BERITA BPSDM

PEMAPARAN TENAGA AHLI TIM PENGGERAK PKK PUSAT, DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENKES RI, DAN PAKAR BIDANG BROADCAST KOMUNIKASI BAGI PARA ISTRI BUPATI/WAKIL BUPATI DAN ISTRI KETUA DPRD TAHUN 2018

PEMAPARAN TENAGA AHLI TIM PENGGERAK PKK PUSAT, DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENKES RI, DAN PAKAR BIDANG BROADCAST KOMUNIKASI BAGI PARA ISTRI BUPATI/WAKIL BUPATI DAN ISTRI KETUA DPRD TAHUN 2018

JAKARTA – Pada hari, Senin (27/11/2018), setelah pembukaan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Bu Menteri Dalam Negeri, kegiatan Pembekalan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan Bagi Istri Bupati/Wali Kota, Istri Wakil Bupati/Wakil Wali Kota dan Istri Ketua DPRD Tahun 2018.

Sesi Pertama di lanjutkan dengan pemaparan materi secara panel oleh Tenaga Ahli Tim Penggerak PKK Pusat, Suwadiono Winardi, BE, SE, MM, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Ir. Doddy Izwardy, MA, dan Pakar Bidang Broadcast Komunikasi, Dra. Henny Ratam.

Pembicara Pertama, Tenaga Ahli Tim Penggerak PKK Pusat, Suwardiono Winardi, memulai pemaparan dengan menjelaskan Gerakan PKK dalam Otonomi Daerah, Otonomi Daerah adalah Hak, Wewenang, dan Kewajiban  Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyrakat setempat dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

 

Lebih lanjut Beliau menyampaikan terkait beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam membuat perencanaan program; pertama, dalam bidang pembinaan karakter keluarga, pokja I, salah satu nya melaksanakan kegiatan pembinaan karakter dalam keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang; kedua, dalam bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, pokja II berperan dalam upaya peningkatan pendidikan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas; ketiga, dalam bidang penguatan ketahanan  keluarga, pokja III mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan sumberdaya keluarga dan dalam rangka pemenuhan kebutuhan keluarga dan divertifikasi pangan lokal; keempat, dalam bidang kesehatan keluarga dan lingkungan, pokja IV meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan lingkungan dengan menerapkan hidup bersih sehat. Dalam implementasi kegiatan bidang, di lakukan oleh Pokja-Pokja TP PKK Pst sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pembicara kedua, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Doddy Izwardhy, menjelaskan mengenai peran TP PKK, diseminasi informasi tentang Kanker, Penyakit TBC dan Stunting kepada anggotanya dan masyarakat dan cara pencegahannya, megedukasi dan mendampingi ibu hamil/menyusui/ibu balita, penderita TB dan Kanker untuk melakukan pemeriksaan rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan, membantu penemuan ibu hamil dan balita dengan masalah gizi, pasien kanker dan TB, pengawas minum obat OAT penderita TB, Tablet Tambah Darah (TTD) Ibu hamil .

 

Dalam paparannya Beliau menjelaskan, mengenai strategi peningkatan peran kader dalam kesehatan; pertama, kesadaran masyarakat (Peningkatan gerakan Kel. Dasa Wisma, Media KIE berbasis budaya lokal, gerakan sadar KIA); kedua, pengembangan / pengorganisasian masyarakat (Penguatan UKBM mell Ormas lokal, peningkatan kapasitas kader, tenaga kesehatan sebagai fasilitator, UKBM mendukung KIA); ketiga, advokasi (menggalang komitmen untuk Pokjanal, ketersediaan media Advokasi); keempat, kemitraan (sosialisasi untuk menggalang kemitraan, pengembangan system data based dan informasi).

Dalam penjelasan upaya pencegahan dan pengendalian kanker, yaitu :

  • Meningkatkan KIE bagi masyarakat tentang pencegahan dan faktor resiko kanker
  • Meningkatkan jejaring pengendalian kanker
  • Perilaku hidup bersih dan sehat, cerdik
  • Bebas asap rokok
  • Diet gizi seimbang
  • Aktifitas fisik
  • Vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV)