Jakarta – Drs. Teguh Setya Budi, M.Pd, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri bersama dengan Dra. Hj. Erliani Budi Lestari, M.Si, PLT. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan. Membuka Acara Workshop Pelatihan Dasar CPNS berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 12 tahun 2018. Acara tersebut  dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2019, di Gedung B BPSDM Kemendagri dan dihadiri Pejabat Eselon III dan IV, serta Widyaiswara.

Ada beberapa hal yang menjadi sorotan  Bapak Kepala Badan, yang pertama adalah adanya standar terkait metode yang sama diberikan terkait media pembelajaran yang digunakan untuk mempermudah suatu proses pembelajaran dan harus berdasar kepada Peraturan Lembaga Administrasi Negara No.12 tahun 2018 (PerLAN No.12 Tahun 2018)

Yang menjadi sorotan kedua adalah kesiapan  penyelenggara dan pengajar dalam menyelenggarakan Pelatihan Dasar  CPNS. Beliau berharap  tidak hanya Kapus yang  mampu menguasai materi tetapi hingga ke jajaran staf.

Kemudian beliau juga menyoroti tentang  kemampuan penyelenggara dan pengajar untuk melakukan yang terbaik dalam menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS.

Bapak Kepala Badan Mengatakan “ Saya Mengapresiasi, Pelaksanaan workshop ini karna sangat penting untuk Latsar yang akan kita laksanakan bisa betul-betul berkualitas, bisa baik sebagaimana acuan yang sudah dikeluarkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.”

Beliau juga berpesan agar para pengajar dapat  memahami dan menerapkan kurikulum sesuai dengan Peraturan Lembaga Adminsitrasi Negara. Dengan begitu diharapkan dapat menciptakan CPNS yang berkarakter, memiliki daya juang, memiliki jiwa bela Negara, dan mampu mengatasi perkembangan jaman di era industri 4.0

Pada kesempatan ini bapak Kepala Badan juga menanyakan kesiapan PPSDM Regional, terhadap Pelatihan Dasar CPNS. Beliau berharap PPSDM regional turut aktif membantu pemerintah daerah dalam Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS di daerah apabila ada surat resmi dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pada sesi pertama dengan tema Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara dan Latsar CPNS Terintegrasi oleh Kepala Pusat Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Erfi Muthhainah,SS,MA. Beliau menjelaskan tentang  Isu-Isu Strategis dan Tantangan sedang dihadapi bangsa Indonesia antara lain Revolusi Indutri 4.0,Korupsi, Akuntabilitas Publik, Inefisiensi Government, Pelayanan public yang masih buruk, dan Implementasi Penuh UU ASN. Beliau juga menyampaikan arah pembangunan Aparatur Sipil Negara yang dari tahun ketahun menjadi lebih baik setelah melalui 4 tahap yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 1 pada tahun 2005-2009, RPJM 2 Reformasi Birokrasi pada Tahun 2010-2014, RPJM 3 ASN Merit System pada Tahun 2015-2019, dan RPJM 4 World Class Government pada tahun 2020-2024. Diharapkan pada RPJM ke 4 seluruh ASN Memiliki Rasa Nasionalisme, Integritas, Networking, Teknologi Informasi, Penguasaan Bahasa Asing, dan entrepreneurship yang baik.

Pada sesi kedua tema materi adalah manajemen Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS 2019. Pada kesempatan ini beliau membahas lebih terperinci tentang Pelatihan Dasar CPNS sesuai dengan PerLAN No.12  Tahun 2018. Ada 4 poin penting kompetensi yang harus di bangun, pertama Menunjukan sikap perilaku bela Negara, kedua mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam Pelaksanaan tugas jabatannya, ketiga  mengaktualisasikan  kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, Keempat menunjukan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.