BERITA BPSDM

UNTUK PELAKSANAAN DIKLAT YANG BAIK, MAKA HARUS DISIAPKAN OBATNYA, YAITU ORANGNYA, BAHANNYA, ALATNYA, DAN TEKNIKNYA.

UNTUK PELAKSANAAN DIKLAT YANG BAIK, MAKA HARUS DISIAPKAN OBATNYA, YAITU ORANGNYA, BAHANNYA, ALATNYA, DAN TEKNIKNYA.

Jakarta – Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, membuka Mini Workshop Bagi Calon Pengajar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II di Ruang Rapat Meja Bundar Gedung F Lantai 3 pada pukul 09.00 WIB, dengan didampingi oleh Drs. Dindin Wahidin, M.Si, Sekretaris Badan; Ir. Budur Latief, M.T, Kepala Bagian Perundang-undangan, Kepegawaian dan Kerja Sama; dan dihadiri oleh para Kepala Pusat, Pejabat Struktural dan Widyaiswara di lingkungan BPSDM Kemendagri.

Dalam sambutannya, Teguh Setyabudi menyatakan bahwa, “Kegiatan Workshop ini bertujuan untuk menyiapkan dan mengembangkan tenaga pengajar dan fasilitator, substansi isi dan pelaksana pendidikan  dan pelatihan kepemimpinan tingkat II, selain itu juga untuk mentransfer segala informasi yang Lembaga Administrasi Negara miliki mengenai pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat II”. Kegiatan workshop ini merupakan bagian terintegrasi dalam pengembangan kompetensi yang baik dan prioritas, maka untuk penyiapan tenaga pengajarnya, fasilitator maupun penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat II harus dengan baik pula. “Oleh Sebab itu, saya berharap para peserta workshop dapat lebih aktif dalam menggali informasi yang akan diberikan oleh LAN”.

Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II akan mulai dilaksanakan pada 18 Februari ini, target peserta dari kegiatan diklat tersebut akan heterogen, tidak hanya  pejabat pratama yg ada di kemendagri, tapi juga dari Kementerian/Lembaga lain. BPSDM Kemendagri sebelumnya telah melaksanakan Diklat Kepemimpinan Tingkat II pada tahun 2016 sebanyak 4 Angkatan. Setelah itu BPSDM Kemendagri mengalami reses dalam pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat II.

Bapak Kepala BPSDM Kemendagri mengingatkan juga akan pengembangan IT sehingga ASN tidak buta akan perkembangan teknologi. “ASN juga sudah tidak saatnya berjalan santai, tapi sudah saatnya berlari dalam mengejar perkembangan zaman yang ada” tutup Teguh Setyabudi.  Suatu kegiatan diklat yang baik, maka harus disiapkan OBATnya, yaitu Orangnya, Bahannya, Alatnya, dan Tekniknya, sehingga dapat kita hasilkan dan kita tunjukkan bahwa kita dapat melaksanakan Diklat Kepemimpinan Tingkat II yang baik.