BERITA BPSDM

MENDAGRI: ”ASN CERMATI GERAKAN PERKEMBANGAN DINAMIKA YANG ADA” DALAM ACARA DIKLATSAR CPNS DAN DIKLAT PIM IV

MENDAGRI: ”ASN CERMATI GERAKAN PERKEMBANGAN DINAMIKA YANG ADA” DALAM ACARA DIKLATSAR CPNS DAN DIKLAT PIM IV

YOGYAKARTA - MENDAGRI: ”ASN CERMATI GERAKAN PERKEMBANGAN DINAMIKA YANG ADA” Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo Gubernur, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama, Setjen Kemendagri Hadi Prabowo dan Kepala BPSDM Kemendagri  Teguh Setyabudi menghadiri acara Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III, di GOR Among Rogo PPSDM Regional Yogyakarta, sabtu (2/3/2019).

Mendagri Tjahjo Kumolo menggaris bawahi beberapa poin penting pada materi yang diberikan untuk dipahami dan diterapkan, berupa bentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Yang pertama adalah gerakan perkembangan dan dinamika nasional tidak hanya berkaitan dengan masalah konsolidasi demokrasi. Yang kedua adalah materi-materi yang berkaitan dengan pada posisi dimana anda semua sebagai ASN pegawai negeri yang harus mengikuti berbagai aturan-aturan dengan tertib dan disiplin yang baik,”

“Yang kedua adalah, memasuki tahap konsolidasi demokrasi dengan diawali Pilkada Serentak di 514 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi, bertujuan untuk memastikan program strategis nasional untuk dapat seiring dengan program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk dapat terlaksananya konsolidasi tersebut , Tjahjo menginginkan ASN untuk tegak lurus dan patuh pada setiap Gubernur, Bupati/Walikota sebagai pemimpin daerah,” tegas Mendagri.

Tjahjo mengingatkan, ”Anda sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menumbuh kembangkan sikap loyalitas terhadap tiap perintah yang disampaikan  melalui kebijakan politik Gubernur, Bupati/Walikota, yang harus dijabarkan dengan baik dan menjadi tugas anda untuk mensosialisasikan apa saja yang menjadi program Pusat di Daerah.”

Sebagai perhatian, ”Dalam konteks wawasan kebangsaan, tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini semakin berat dan kompleks, permasalahan terorisme dan radikalisme, yang kedua adalah narkoba, ketiga adalah ancaman korupsi yang harus diwaspadai pada daerah rawan korupsi dan terakhir adalah ketimpangan sosial. Dalam hal ini yang dimaksud adalah angka kematian ibu hamil yang  masih tinggi, gizi rendah pada anak, stunting, dan berkembangnya penyakit TBC serta malaria, papan yang layak belum tercukupi dengan baik, mengoptimalkan swasembada pangan.

”Perkembangan pembangunan infrastruktur untuk mendorong percepatan ekonomi yang mendorong peningkatan kualitas pembangunan sumber daya manusia.”

”Harus diingat negara kita berazaskan Pancasila untuk itu jabarkan sila-sila dari Pancasila pada setiap pengambilan kebijakan, dan dilingkungan masyarakat.”

Tjahjo mengharapkan ASN menjadi pelaku yang proaktif dalam bersinergi terhadap pihak-pihak terkait dalam mendukung proses konsolidasi demokrasi guna mensukseskan Pemilu Serentak 2019 dan tidak mementingkan ego masing-masing. Secara luasnya ASN dapat menjadi tokoh dalam pengantisipasi ancaman bangsa dari segala arah.