BERITA BPSDM

EFEK DARI REVOLUSI INDUSITRI 4.0 SUDAH SANGAT TERASA DALAM KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI

EFEK DARI REVOLUSI INDUSITRI 4.0 SUDAH SANGAT TERASA DALAM KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI

Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri membuka kegiatan Diklat Pengembangan Media Belajar Berbasis Digital di Lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah pada hari Senin (13/05/2019) di ruang G210 Gedung F BPSDM Kemendagri pada pukul 09.00 WIB. Acara tersebut dibuka oleh Dr. Dra. Rochayati Basra, M.Pd, Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi BPSDM Kemendagri dan didampingi oleh Ika Heru Setyawan, S.Pd, Kepala Subbidang Kurikulum dan Modul pada Bidang Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran Pusat Standarisasi dan Sertifikasi BPSDM Kemendagri.

Kegiatan diklat tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Mei-19 Mei 2019 dengan peserta berjumlah 30 orang, yang terdiri atas 4 orang peserta dari BPSDM Kemendagri, 4 orang peserta dari PPSDM Kemendagri Regional Bandung, 9 orang peserta dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), 1 orang peserta dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri dan 19 orang peserta dari Pemda seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Rochayati menyambut antusias para peserta dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir ditempat ini untuk mengikuti kegiatan Diklat Pengembangan Media Belajar Berbasis Digital. Kemudian dalam perkembangan jaman terdapat revolusi industri 4.0 sudah sangat lekat dengan pembicaraan kita sehari-hari. Efek dari revolusi ini pun sudah sangat terasa dalam kehidupan. Salah satunya adalah internet of things (IoT). IoT adalah bentuk perluasan penggunaan internet pada peralatan yang kita gunakan sehari-hari. “Contoh paling sederhana dan paling dekat adalah telepon selular yang hampir tidak pernah lepas dari genggaman kita. Perluasan fungsi telepon selular yang semula hanya untuk melakukan panggilan telepon dan pengiriman pesan telah menjadi akses tanpa batas terhadap informasi yang tersebar di jagad maya. Telepon selular bahkan bisa menjadi alat untuk bekerja dan, pada saat yang bersamaan, ruang kelas maya. Dengan demikian, istilah lifelong learning atau belajar sepanjang hayat menjadi semakin tidak terelakkan”.

Dalam pengaplikasiannya pada pengembangan konten, terutama konten belajar, bukanlah hal yang mudah dan sederhana. Terdapat banyak aspek yang harus dipikirkan jauh sebelum konten tersebut dibuat. Proses inilah yang akan menentukan menarik atau tidaknya konten atau media pembelajaran berbasis digital yang akan dikembangkan. Pada dasarnya proses pengembangan media pembelajaran tidak jauh berbeda dengan proses desain pembelajaran. Bahkan, proses pengembangan media pembelajaran itu sendiri merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak dapat terpisahkan dari desain pembelajaran. Pada model pembelajaran ADDIE, misalnya. Pengembangan media pembelajaran ini sudah mulai dilakukan dari proses analisis dan akan terus berlangsung sampai dengan tahap evaluasi, untuk melihat sejauh mana media pembelajaran tersebut dapat membantu memudahkan proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam pengembangan media pembelajaran berbasis digital diperlukan pengetahuan konsep dan keterampilan pengembangan media yang tidak dapat dilakukan secara parsial.

Tujuan dilaksanakannya diklat ini agar ASN mampu mengaplikasikan konsep desain pembelajaran dalam pengembangan media pembelajaran berbasis digital secara efektif dan efisien guna mendukung pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing. Rochayati berharap, seluruh peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti proses pembelajaran sehingga dapat memberikan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan terkait pengembangan media pembelajaran berbasis digital di unit kerja masing-masing.