JAKARTA – BPSDM Kemendagri melaksanakan upacara bendera pada hari Senin, 17 Juni 2019, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Drs. Dindin Wahidin, M.Si, Sekretaris BPSDM Kemendagri, sedangkan Ariadi Widiyanto, S.E., Kepala Bidang Standarisasi Lembaga Kediklatan Pemerintahan Dalam Negeri pada Pusat Standarisasi dan Sertifikasi, bertindak sebagai komandan upacara. Beberapa hal yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Bapak Drs. Dindin Wahidin, M.Si bahwa pertama hasil Rapat Koordinasi Pimpinan pada hari kamis yang dihadiri oleh seluruh Eselon 1 dan seluruh Sekretaris komponen terdapat beberapa arahan dari Bapak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Bapak Sekretaris Jenderal yang harus dilaksanakan kita bersama, yang harus kita pedomani. Yang pertama terkait dengan disiplin kerja. Disiplin kerja tidak hanya kehadiran, disiplin kerja termasuk pelaksanaan kegiatan. Walaupun hadir tetapi tidak melaksanakan tugas itu mendapatkan pengawasan dari atasan langsung. Apakah benar-benar waktunya efektif atau tidak. Apakah selama pelaksanaan tugas, benar-benar melaksanakan tugas atau sedang dalam melaksanakan kegiatan di luar tugas atau kegiatan pribadi, itulah kewajiban atasan langsung dan akan dinilai langsung dan mengevaluasi baik menegur secara langsung atau mencatat dan melaporkan kepada pimpinan.
Selain itu disiplin waktu kehadiran Apel pagi dan disiplin menggunakan atribut, Bapak Menteri Dalam Negeri menegur juga bukan hanya kepada para staff, tetapi juga menegur kepada Eselon 2 yang tidak menggunakan atribut. Pada waktu itu Bapak Sekjen kemendagri langsung menyampaikan apresiaisi khusus pada BPSDM karena BPSDM merupakan contoh sebagai kelengkapan atribut khususnya harus menggunakan peci pada saat menggunakan baju Korpri.
Kedua bahwa bapak Menteri Dalam Negeri, dalam waktu 4 bulan lagi untuk berakhirnya masa tugas dan tidak tahu siapa yang selanjutnya menggantikannya, namun pesan beliau diharapkan disiplin ini tetap terjaga. Diharapkan khususnya BPSDM bisa melaksanakan disiplin sebaik-baiknya. Jika melanggar kedisiplinan kerja akan menjadi point yang akan menjadi kendala dalam kenaikan pangkat. Jadi mari berlomba-lomba untuk disiplin dan tingkatkan lebih baik lagi kedisiplinannya.
BPSDM Patut berbangga dan beri apresiasi karena selama 5 tahun kemendagri mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengucap Pengecualian) selama 5 tahun berturut-turut tolong pertahankan prestasi tersebut. Selanjutnya Bapak Kepala Badan sangat senang terkait RB kita patut bangga karena kita kemendagri mendapat nilai 80% menjadi nomor satu dari seluruh 12 komponen, inilah hasil karya bapak-bapak dan ibu-ibu tolong pertahankan dan tingkatkan.
Setiap tanggal 17 sekarang sudah dibiasakan lagi untuk menggunakan pakaian korpri lengkap dengan peci dan atribut lainnya sesuai dengan arahan Dewan Korpri. Mengenai daya serap BPSDM sudah termasuk lima besar, yaitu pada nomor 4. Kita semua punya tugas baik itu Ppk, Pptk, Bpp, Pumk dan staf-staf lain semuanya ikut terlibat dalam pelaksanaan penyerapan anggaran tersebut. Terkait anggaran 2019 mendapat nilai tambahan karena prestasi yang bagus tahun 2018-2019 dan mendapatkan dana dari Sekjen sebagai bentuk apresiasi. Untuk anggaran 2020, upayakan kegiatan rutin kita diberikan inovasi-inovasi sehingga ada perubahan yang dapat disesuaikan oleh perkembangan zaman. Selain itu ada diklat p2upd yang akan dibuka oleh bapak kapus, dimana tupoksin p2upd itu akan melaksanakan pengawasan yang dilaksakan secara internal.