Jakarta – Dindin Wahidin, Sekretaris BPSDM Kemedagri, membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keprotokolan di Gedung F Lantai 2 BPSDM Kemendagri. Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (17/06/2019), pada pukul 11.00 WIB. Peserta kegiatan tersebut berjumlah 30 orang, dan berasal dari tiap komponen di Kemendagri.

Dalam sambutannya, Dindin menyatakan, “Puji syukur kehadirat Allah SWT karena Kita masih bisa berkumpul dan mengikuti kegiatan Diklat Keprotokolan”.  Menurut Dindin, “Diklat Keprotokolan merupakan diklat yang strategis karena diklat ini berdasarkan sudah berpatokan pada Undang-undang UU 9 tahun 2010 tentang keprotokolan, dikaitkan dengan Undang-undang no 5 tahun 2014 tentang dimana setiap orang ASN harus memiliki kompetensi.

Setiap kegiatan keprotokalan harus memiliki SOP dan prosedur yang ada, antara lain kegiatan keprotokolan harus reliable yaitu harus menampilkan kenyataan yg ada, maka dalam pelaksanaan keprotokolan harus ada adaptasi dalam setiap pelaksanaan Kegiatan keprotokolan akan ditampilkan, termasuk ketika dalam mendampingi pimpinan misal ketika mendampingi para eselon I.

Dalam pelaksanaannya, jangan anggap remeh waktu pimpinan, karena terkait keprotokolan terkait dengan waktu pejabat negara.  Dindin menyatakan, “Jangan anggap remeh keprotokolan, karena keprotokolan ini berkaitan dengan pelayanan pimpinan dan pelayan publik”. Dalam menjadi MC dan Protokol harus mendalami juga substansi isi suatu acaranya, jangan sampai jadi protokol atau MC tp tidak mengerti isi substansi suatu permasalahan yang ada.

Dindin menambahkan “Dalam menjadi MC intonasi kalimat harus diatur, jangan sampai hanya datar saja, MC dan protokol merupakan kunci suatu kegiatan, keduanya sangat berkaitan dan signifikan dalam pelaksanaannya” tutupnya.