JAKARTA – (21/06/2019) Bapak Drs. Hadi Prabowo, M.M. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri menghadiri penutupan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II kementerian dalam negeri, kementerian/lembaga non kementerian, dan pemerintahan tahun anggaran 2019. Dalam sambutannya beliau memngucapkan “selamat atas berhasilnya Bapak dan Ibu menyelesaikan pendidikan diklatpim tingkat 2 dari 55 peserta semuanya lulus dengan memuaskan. Namun demikian tentunya ini menjadi juga prestasi daripada Bapak dan Ibu selama Mengikuti pendidikan dan pelatihan”.
Puji syukur pada hari ini pada pagi ini kita semua dapat hadir di dalam acara penutupan Diklatpim tingkat 2 Kementerian Dalam Negeri sekaligus juga penutupan Diklat teknis keprotokolan yang diselenggarakan untuk lingkungan Kementerian Dalam Negeri dalam keadaan sehat walafiat. Salam dari bapak Menteri Dalam Negeri yang pada pagi hari ini karena ada acara yang bersamaan beliau tidak dapat hadir secara pribadi. Namun demikian memberikan apresiasi pertama atas penyelenggaraan Diklat pim tingkat 2 dan Diklat teknis keprotokolan. Dengan selesainya para peserta mengikuti pendidikan pelatihan kepemimpinan tingkat 2 ini tentunya ada beberapa manfaat yang telah diperoleh baik secara pribadi maupun secara eksternal. Jika dipahami bersama selama 4 bulan bagi kepentingan pribadi tentunya pertama adalah meningkatkan kapasitas keterampilan dan juga kemampuan, yang kedua tentunya silakan bermimpi untuk menggapai jenjang karir berikutnya Artinya bahwa syarat untuk menjadi pejabat tinggi Pratama adalah harus memiliki atau pernah mengikuti diklatpim tingkat 2 yang mana sejak Februari telah dirubah istilahnya menjadi diklatpim tingkat nasional. Oleh karena itulah setelah ini silakan untuk melanjutkan jenjang karir yang Bapak idamkan impikan namun jangan pernah bermimpi kalau belum lulus Diklatpim 2 mau mengikuti jabatan tinggi madya.
Dalam hal ini Bapak hadi menerangkan bahwa "Saya tegaskan bahwa kita di dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan organisasi hendaknya tetap taat asas dan patuh pada ketentuan-ketentuan regulasi yang ada. Kemudian tentunya dari sisi pengembangan SDM memperoleh banyak manfaat diantaranya pentingnya peningkatan keterampilan kemampuan dan juga memberikan keterbukaan wawasan di dalam penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan pemerintahan yang kita hadapi juga kaitannya dengan masalah manajerial termasuk pula kita juga harus bisa peka terhadap tantangan-tantangan kondisi bangsa saat ini, baik dari tantangan yang bersifat eksternal lingkup pada tempat kerja bapak ibu maupun regional nasional dan global dan selama 4 bulan tentunya tidak akan mungkin Bapak Ibu akan mampu menyerap semua permasalahan pemerintahan yang demikian kompleks dan luas namun kisi-kisi dan beberapa pedoman-pedoman inilah yang harus menjadi arah bapak dan ibu di dalam meningkatkan kapasitasnya dalam meningkatkan kemampuan kinerja nya serta tentunya inovasi-inovasi yang harus di lakukan sehingga dengan demikian akan lebih proaktif, lebih responsive, peka terhadap lingkungan dan kuat di dalam memahami ketentuan-ketentuan serta kecepatan ketepatan di dalam menyikapi setiap permasalahan". Selama memperoleh pendidikan ini Tentunya apa yang telah dilakukan apa yang telah dikerjakan ini tentunya akan menjadi suatu referensi bapak-ibu di dalam melaksanakan tugas jangan sambil pendidikan yang diterima pada saat ada di kelas setelah kembali bidang tugasnya kemudian kembali lagi karakternya kemudian terjebak pada masalah-masalah yang bersifat rutinitas Tantangan apa yang Bapak Ibu peroleh harus diimplementasikan di dalam pelaksanaan tugas baik dalam tataran kita upaya meningkatkan integritas dalam pelaksanaan tugas kinerja maupun penguasaan terhadap kompetensi pemerintahan.
Kami ucapkan terima kasih kepada Deputi yang tadi juga telah sampaikan bahwa saat ini sedang dirumuskan dipadukan antara tim nasional dengan hingga ini akan menjadikan peningkatan kapasitas yang lebih kompleks untuk karir berikutnya. Memang harus pula pertama diikuti dengan keahlian keterampilan skill, kedua juga kita dituntut suatu pemikiran ke depan sikap berpikir secara rasional kita menghadapi permasalahan baik itu tata kelola administrasi pemerintah Han yang kita selalu terjebak pada hal-hal yang sifatnya rutinitas berkali-kali bahwa kita bekerja jangan hanya mendasarkan pada apa yang tidak ada sehingga kita tidak mampu berinovasi pada tantangan kita sudah dihadapkan pada era yang memang Semuanya serba cepat dan tentunya kita harus bisa menyikapi dan juga memanfaatkan era saat ini yang sudah berbasis pada teknologi informasi. Dengan demikian harapan Kita semua di dalam menyelesaikan masalah yaitu jangan sampai kemudian menyelesaikan masalah yang serupa sebelumnya tidak sama tapi menyelesaikan masalah dengan masa yang lalu tanpa inovasi-inovasi dan itu upaya percepatan pelayanan.
Tahapan reformasi birokrasi adalah tujuan sasaran kita bagaimana mewujudkan tata kelola kelas dunia di tahun 2025 dan revolusi industri 40 untuk mewujudkan Indonesia mampu dalam perekonomian dunia minimal di tahun 2030 di masa depan. Terima kasih dan selamat bagi yang telah berhasil lulus sangat memuaskan menurut catatan kami dari keseharian itu sudah sangat ketat dalam arti saya bukan hanya melihat secara objektif di dalam penyelesaian pekerjaan dan juga membantu saya ini termasuk yang akan diluncurkan di badan pengelola perbatasan dan mempertahankan WTP selama ini sekarang tidak ada di pengelolaan keuangan .
Kami harapkan dapat memberikan suatu perubahan dan pembaruan di mana bapak ibu bekerja menjabat sebagai pejabat tinggi Pratama atau yang setara tingkat Polri berupaya Memberikan suatu perubahan suatu warna di tempat kerja, jangan sampai pekerja yang bekerja tidak ada kreasi setelah ditinggalkan tidak ada kesan itu karena sepanjang karir. Akuntabilitas kita harus mampu meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga inilah tantangan. Harapan Kita tantangan yang bersifat lingkungan strategis secara internal eksternal global dan sebagainya dan pesertanya kita menghadapi proses.
Tata acara ini penting sekali karena banyak sekarang ini yang ditinggalkan oleh karena itu saya terima kasih kepada Kepala BPSDM Bapak Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd yang mendidik protokol karena ini adalah penting dari protokol Inilah kita menempatkan seseorang secara proporsional sehingga dengan demikian semua acara ini berhasil tidaknya semuanya tergantung pada protokol-protokoler tanggap dan bisa mengatur dari kata layout nya dari kelengkapannya dari menempatkan seseorang dan kemudian semuanya pasti semua acara itu akan menimbulkan kesan sehingga dengan demikian kader-kader protokol ini juga nanti disebar di setiap komponen tiga komponen juga tidak perlu khawatir menyelenggarakan suatu acara ini sudah memiliki protokol masing-masing tentunya juga berisi oleh protokol kantor pusat di lingkungan sekretariat jenderal Dalam Pesan kami. Harapan Kita semua siap ikuti pendidikan pelatihan bahwa hal ini dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya selamat kepada para peserta diklat pim 2 yang telah menyelesaikan dengan baik dan selamat ulang pada peserta diklat teknis keprotokolan dan masih dalam suasana lebaran kami pun mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 syawal 1440 Hijriyah Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan mewakili Bapak Menteri Dalam Negeri pada hari ini Jumat tanggal 21 Juni 2019 pelaksanaan Diklat kepemimpinan tingkat 2 Kementerian Dalam Negeri dan Diklat teknis keprotokolan Kementerian Dalam Negeri Dengan mengucap syukur alhamdulillah saya nyatakan ditutup.