JAKARTA – Jumat (28/06/2019) Kepala Pusat Ibu Dra. Hj. Erliani Budi Lestari, M.Si Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan memberikan sambutan pada acara penutupan Diklatpim III. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa “Dengan berpedoman pada Peraturan Kepala Lan nomor 19 tahun 2015 tentang pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III tujuan Penyelenggaraan Diklat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon III yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing”.
Pada penyelenggaraan ini berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menangani isu nasional dan peningkatan kinerja instansi melalui penetapan kebijakan yang tepat yang diindikasikan dengan kemampuan menjadi teladan bagi bawahan dan pemangku kepentingan dalam integritas nasionalisme nilai-nilai norma moralitas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas-tugas organisasi ke arah pencapaian tujuan pembangunan nasional dan visi instansinya melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna penetapan arah kebijakan yang lebih efektif dan efisien dan seluruh potensi sumber daya manusia organisasinya dalam pencapaian kebijakan.
Kementerian dan pemerintah daerah telah dilaksanakan selama 19 minggu dari tanggal 18 Februari sampai dengan 28 Juni tahun 2019 Kementerian Dalam Negeri Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 8 Kalibata Jakarta Selatan. Bersumber dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri yang diikuti oleh peserta sebanyak 29 orang peserta yang berasal dari pejabat eselon III atau administrator di lingkungan kementerian dan Badan Nasional pengelola perbatasan dengan komposisi peserta jumlah total 29 orang. PNBP sebanyak 36 orang peserta. Bidang politik hukum dan keamanan 4 orang dengan jumlah 36 orang. Dari 36 kementerian dan pemerintah daerah 1 orang peserta berasal dari kota Bekasi yaitu atas nama Subroto telah meninggal dunia pada tanggal 1 Mei 2019 dikarenakan penderita sakit tenaga pengajar berasal dari pejabat fungsional.
Bersumber dari Tipe badan pengembangan sumber daya manusia. Sedangkan pembiayaan di lingkungan kementerian dan pemerintah daerah dilaksanakan bersumber dari anggaran Dipa kemenko polhukam dan APBD Pemerintah Daerah yang dikelola melalui mekanisme pnbp Tahun Anggaran 2019. Pada hari Kamis tanggal 27 juni pukul 13 sampai dengan pukul 17 30 di ruang Cendrawasih gedung lantai 2 bpsdm Kementerian Luar Negeri yang dihadiri oleh pejabat struktural dan panitia penyelenggara berdasarkan hasil evaluasi terhadap seluruh peserta diperoleh hasil sebagai berikut hasil evaluasi terhadap 29 peserta diklatpim tingkat 3 di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan PNBP diperoleh klasifikasi kelulusan sangat memuaskan berjumlah 14 orang. Sedangkan hasil evaluasi terhadap 35 orang peserta diklatpim tingkat 3 di lingkungan kementerian dan pemerintah daerah diperoleh kualifikasi sebagai berikut : sebanyak 12 orang sebanyak 18 orang 5 orang tidak ada.
Sertifikat atau surat tanda tamat didikan dan pelatihan bagi peserta Diklat kepemimpinan tingkat 3 yang dinyatakan lulus akan mendapatkan surat tanda tamat Diklat kepemimpinan tingkat 3 sedangkan bagi 5 yang terbaik akan memperoleh piagam penghargaan Bapak Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri secara resmi Penyelenggaraan Diklat kepemimpinan tingkat sekaligus memberikan sambutan pengarahan namun sebelum ditutup secara resmi Kepada Kepala Bidang dan seleksi jabatan fungsional bidang pengembangan kompetensi pegawai ASN mewakili kepala pusat pengembangan kompetensi kepemimpinan nasional dan manajerial untuk memberikan sambutan dan menggumumkan 5 yang terbaik.
Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Muzani Mohammad Mansoer, SE, MPM epala Bidang kebijakan dan seleksi jabatan fungsional bidang Pengembangan kompetensi pegawai ASN pada pusat pembinaan jabatan fungsional bidang pengembangan kompetensi pegawai ASN, beliau mnjelaskan tentang 5 terbaik dan mengucapkan “selamat pada semua yang artinya semuanya lulus tapi khususnya kita memberikan selamat pada yang terbaik pada masing-masing”.
