BERITA BPSDM

ACARA PENUTUPAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT 4 DAN PELATIHAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

ACARA PENUTUPAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT 4 DAN PELATIHAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

JAKARTA - Jumat(5/7/2019) Acara Penutupan Diklatpim 4 diawali dengan laporan peserta oleh Ibu Dra. Hj. Erliani Budi Lestari, M.Si. Dalam penyampainnya beliau menjelaskan tentang dasar hukum penyelenggaraan Diklatpim tingkat 4 berpedoman pada Peraturan Kepala LAN Republik Indonesia nomor 20 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan tingkat 4. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAPKIN) berpedoman pada Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Tujuan dari penyelenggaraan Diklatpim tingkat 4 adalah untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada pejabat struktural eselon 4 atau pengawas yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing. Sedangkan tujuan Diklat laporan kinerja instansi pemerintah adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta Diklat agar mampu memahami konsep laporan kinerja instansi pemerintah dan mampu meningkatkan kompetensi dan mampu menyusun laporan kinerja instansi pemerintah yang mencakup akuntabilitas capaian kinerja kegiatan sasaran dan kinerja kegiatan serta sasaran dan kinerja keuangan. Diklat kepemimpinan tingkat 4 telah dilaksanakan selama kurang lebih 19 Minggu yang dimulai dari tanggal 18 Februari sampai dengan 5 Juli bertempat di BPSDM Kementerian Dalam Negeri Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 8 Kalibata Jakarta Selatan, sedangkan Diklat LAPKIN telah dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 5 Juli 2019 bertempat di BPSDM Kementerian Dalam Negeri Di Jalan Makam Taman Pahlawan Nomor 8 Kalibata.

Peserta diklatpim tingkat 4 berjumlah 27 orang dengan komposisi dari sekretariat jenderal 7 orang, dari inspektorat jenderal 2 orang, dari Ditjen Bina bangda 4 orang, dari Ditjen otonomi daerah 2 orang, dari Ditjen Bina administrasi kewilayahan 2 orang, dari Ditjen Polpum 2 orang, dari Ditjen dukcapil 2 orang, dari Ditjen Bina keuangan daerah 1 orang, dari Ditjen Bina pemerintahan desa 2 orang, dari badan pengembangan sumber daya manusia Kementerian dalam Negeri 1 orang dan dari BNPB sebanyak 2 orang. Adapun diklat LAPKIN yang telah dilaksanakan dari tanggal 1 sampai dengan 5 Juli 2019 diikuti oleh peserta sebanyak 30 orang dengan komposisi dari Sekjen 8 orang, dari Bina administrasi kewilayahan 1 orang, dari inspektorat jenderal 2 orang, dari Ditjen polpum 2 orang, dari Ditjen Bina keuangan daerah 2 orang, dari Ditjen Bina pemerintahan desa 3 orang, dan IPDN 2 orang dan dari Ditjen Bina bangda 2 orang, dari BPSDM 6 orang serta dari pemerintah daerah provinsi Sulawesi Utara 2 orang. tenaga pengajar untuk Diklat PIM 4 berasal dari pejabat struktural di lingkungan Kementerian Dalam Negeri fungsional widyaiswara BPSDM pakar dan praktisi yang kompeten di bidangnya sedangkan pengajar LAPKIN berasal dari Kemenpan dan Reformasi birokrasi Republik Indonesia dari Ditjen bangda serta dari BPSDM Kementerian Dalam Negeri. Biaya penyelenggaraan Diklat tingkat 4 dan Diklat bersumber dari DIPA BPSDM Kementerian Tahun Anggaran 2019 serta diklat peserta diklatpim tingkat 4 telah dilaksanakan evaluasi Melalui rapat evaluasi yang dipimpin oleh kepala pusat pengembangan kompetensi kepamongprajaan dan manajemen kepemimpinan pada hari Kamis tanggal 4 Juni pukul 09:00 WIB s/d pukul 14:00 WIB bertempat di ruang rapat kepala pusat pengembangan kompetensi kepamongprajaan dan manajemen kepemimpinan yang dihadiri oleh pejabat struktural BPSDM Kemendagri para coach dan panitia. Adapun indikator terhadap evaluasi ke kelulusan peserta meliputi perencanaan inovasi kemudian manajemen perubahan, sikap perilaku peserta, leadership, kehadiran dan partisipasi peserta serta didalam proses pembelajaran dan sociometry. Hasil evaluasi terhadap 27 orang peserta diklatpim tingkat 4 Tahun Anggaran 2019 diperoleh hasil sebagai berikut. : yang dinyatakan sangat memuaskan sebanyak 10 orang, yang dinyatakan memuaskan sebanyak 17 orang, dan dinyatakan cukup memuaskan tidak ada, yang dinyatakan tertunda kelulusannya atau tidak lulus tidak ada. Dan Peserta Diklat LAPKIN sebanyak 30 orang dinyatakan lulus. Bagi peserta Diklatpim tingkat 4 yang dinyatakan lulus akan mendapatkan surat tanda tamat pelatihan kepemimpinan tingkat 4 sedangkan bagi 5 terbaik akan memperoleh piagam penghargaan dari kepala Badan pengembangan sumber daya manusia Kementerian Dalam Negeri. Dan sedangkan bagi peserta laporan kinerja instansi pemerintah yang dilakukan yang dinyatakan lulus akan mendapatkan surat tanda Tamat pelatihan laporan kinerja instansi pemerintah.

Kemudian dilanjut sambutan dari Bapak Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri sekaligus menutup secara resmi Diklatpim tingkat 4 DAN Diklat LAKIP. Dalam ssambutannya beliau menjelaskan bahwa “selamat khususnya bagi peserta Diklatpim 4 dilingkungan BPSDM Kemendagri. Selama 4 bulan lebih Bapak/Ibu merupakan tamu yang luar biasa bagi kami  oleh karena itu saya apresiasi semangatnya dan upayanya sebagai tanda keseriusannya itu adalah sangat memuaskan sebanyak 10 orang, yang dinyatakan memuaskan sebanyak 17 orang. Saya berharap setelah acara ini ditutup kalian semua ini adalah bagian dari BPSDM Kemendagri. Oleh karena itu kami BPSDM Kemendagri akan sangat welcome kepada Bapak/Ibu sekalian apanila suata saat kesini/bersilaturahmi memberikan saran/ masukan dan kritik kepada kami untuk kemajuan kita bersama. Jadi bantulah kami sesuai proxy nya masing-masing agar bisa sesuai harapan Bapak dan Ibu sekalian khususnya ASN Kemendagri menjadi professional dan kompeten”.

Selamat untuk seluruhnya, kami sangat apa adanya dalam memberikan nilai dan ranking. Kami sangat profesional tapi jika kami ada kekurangan atau kelalaian kami mohon maaf atas ketidak sengajaan. Kita sama-sama paham bahwa Diklatpim ini dalam rangka memenuhi terkait kompetensi manajerial. Kiat sebagai ASN paling tidak ada 4 kompetensi yang harus dikuasai diantaranya kompetensi teknis, kompetensi manajerial. Kompetensi  sosial cultural dan kompetensi pemerintahan. Para pejabat Eseleon 4 anda semua diharapkan bisa membuat perencanaan kerja dengan baik dan juga mampu mengimplementasikan apa yang anda buat. Kita harus visioner dan inovatif serta mampu mengahadapi tantangan untuk kedepannya.