BERITA BPSDM

Kapus PSDM Regional Makassar Pimpin Benchmarking Peserta Diklatpim IV Angkt XXXII di Kota Yogyakarta

Kapus PSDM Regional Makassar Pimpin Benchmarking Peserta Diklatpim IV Angkt XXXII di Kota Yogyakarta

Yogyakarta - Benchmarking  adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal.

Dari hasil benchmarking, suatu organisasi dapat memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice dari unit/bagian/organisasi lain untuk meraih sasaran yang diinginkan oleh masing-masing peserta. Salah satu kegiatan dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat IV adalah Benchmarking ke Best Practice. Kegiatan ini membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan kegiatan.

 

Rombongan Benchmarking ke Best Practice Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXXII PPSDM Regional Makassar Tahun 2019 tepatnya hari Kamis, 10 Oktober 2019 diterima oleh WalikKota Yogyakarta yang diwakili oleh  Staf Ahli Walikota Yogyakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudo, SH, MM di Ruang Perizinan Lantai 3.

Rombongan Peserta yang berjumlah 49 peserta ini dipimpin langsung oleh Wahyu Widayat, ST, MT  sebagai Pelaksana Tugas Kapus PSDM Regional Makassar, didampingi Kabid Pengembangan Kompetensi JPT Pratama, Administrator dan Pengawas, Hj. Andi Rosnawati, SH, M.Si dan Kabid Pengembangan Kompetensi BKPSDM Kabupaten Luwu Utara, Drs. Ilham, M.Si serta 6 (enam) orang pemantau dan pendamping lainnya.

 

         Dalam sambutannya Wahyu Widayat  menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya Benchmarking ke Best Practice Diklat Kepemiminan Tingkat IV Angkatan XXXII, yaitu antara lain untuk mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan manajemen organisasi Pemerintah Kota Yogyakarta yang selanjutnya akan dijadikan rujukan dalam pengelolaan kegiatan pada Proyek Perubahan yang akan disusun peserta Diklatpim.

Benchmarking ke Best Practice dilaksanakan dari tanggal 9 s.d. 12 Oktober  2019 di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta  dengan 3 (tiga) lokus yaitu :

1..Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak;

2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;

3. Dinas Pendidikan.

Pada kesempatan itu juga Kapus PSDM Regional Makassar  memperkenalkan anggota rombongan yang terdiri dari Pejabat Eselon IV yang menjadi peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXXII yang jumlahnya 40 orang Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan  dan beberapa orang pemantau dan pendamping Peserta Diklat.

 

       Lebih lanjut, Wahyu Widayat berharap kepada seluruh  peserta diklatpim IV semoga kunjungan ini bukan sekedar menjalankan kurikulum dengan kewajiban melaksanakan benchmarking, tetapi juga dimanfaatkan sebagai sarana tukar pikiran dan berbagi informasi terutama terkait dengan kedudukan dan peran ASN sebagai perekat NKRI. Saya yakin benchmarking ini memiliki nilai penting karena kedepan dapat membantu peserta  menentukan arah kebijakan secara realistis dan adaftif dalam rangka mendorong reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan kunjungan benchmarking di Kota Yogyakarta ini dapat memberikan kontribusi ide, pemikiran kreatif dan inovasi baru yang positip untuk diaplikasikan ditempat tugas, sekaligus menjadi komparatif studi dan pengujian atas apa yang didapatkan peserta di lokasi benchmarking ini “, tutup Wahyu Widayat.

 

       Sementara itu Walikota Yogyakarta  yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Yogyakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudo, SH, MM memberikan sambutan selamat datang dan pengarahan pada acara penerimaan Peserta Bencmarking ke Best Practice Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXXII Tahun  2019 Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Staf Ahli Walikota Yogyakarta Wirawan Hario Yudo, SH, MM mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui PPSDM Regional Makassar  yang telah memberi kepercayaan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai tempat Benchmarking  ke Best Practice. Wirawan Hario Yudo juga menyampaikan Gambaran Umum Kota Yogyakarta yang berisi diantaranya Keadaan Geografis, Visi dan Misi Kota Yogyakarta, Potensi Yang Ada di Kota Yogyakarta dan Sumber Daya Aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

        Dihadapan para peserta Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXXII dan para pembimbing serta pemantau, Wirawan Hario Yudo memperkenalkan Aplikasi berbasis Android yaitu JSS (Jogja Smart Service atau Jogja Siap Solusi). Aplikasi JSS merupakan besutan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kota Yogyakarta. Peluncurannya dilakukan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, pada tanggal 7 Juni 2018

Ia menilai, melalui JSS masyarakat cukup mengakses satu aplikasi untuk bisa memperoleh berbagai layanan yang dibutuhkan. Pasalnya, seluruh sistem informasi dari tiap-tiap organisasi perangkat daerah disatukan dalam aplikasi tersebut.

Mulai dari penyampaian keluhan, permohonan perizinan, sampai layanan kegawatdaruratan. Berbasis Android, aplikasi mengintegrasikan berbagai layanan sistem informasi yang sudah ada ke dalam aplikasi praktis

Acara penerimaan diakhiri dengan penyerahan  cinderamata dari PPSDM Kemendagri Regional Makassar yang diserahkan lansung Kapus PSDM Regional, Wahyu Widayat, ST, MT ke Pemerintah Kota Yogyakarta, yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Yogyakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudo, SH, MM. (humas ppsdm)