BERITA BPSDM

JANGAN KORUPSI SERTA MARI KERJA KERAS, KERJA TEPAT DAN KERJA PRODUKTIF

JANGAN KORUPSI SERTA MARI KERJA KERAS, KERJA TEPAT DAN KERJA PRODUKTIF

JAKARTA - Apel pagi jumat (25/10/2019) yang dipimpin oleh Bapak Kepala Badan BPSDM Kemendagri Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menjelaskan ada beberapa hal yang perlu ditekankan dan disampaikan oleh Bapak Kepala Badan diantaranya :

  1. Bahwasannya yang sudah diketahui bersama bahwa pada tanggal 20 oktober 2019 presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 sudah dilantik Bapak Joko Widodo dan Bapak KH. Ma’ruf Amin secara lancar, sukses dan tertib dan kemudian pada tanggal 23 oktober 2019 presiden juga sudah mengumumkan Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Bapak Joko Widodo periode 2019-2024 dan juga sudah sama-sama mengetahui susunan anggota nama-nama Kabinet Indonesia Maju tersebut. Antara lain Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia periode 2019-2024 adalah Bapak Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D dan Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019 yaitu Bapak Tjahjo Kumolo yang masih dipercaya menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju dan beliau menjabat/mendapat amanah menjadi Menteri PAN-RB. Terkait dengan program sudah berulang kali ditekankan oleh Bapak Presiden pada saat pelantikan bahwa yang pertama terkait program Pembangunan Sumber Daya Manusia dan tentu saja itu berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi tugas di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu tentu saja menjadi catatan harus mampu menjabarkan terkait tugas-tugas tersebut secara baik. selanjutnya pada saat pengenalan anggota Kabinet Indonesia Maju Bapak Presiden Joko Widodo juga menekankan yang pertama “JANGAN KORUPSI” tutup celah-celah yang memberi ruang korupsi. Kita harus pahami rawan area korupsi. Ingat korupsi bisa terjadi dimana saja dari tingkatan paling tinggi sampai paling rendah dan bisa kapan saja. Harus di waspadai jangan sampai ikut terseret masalah itu. Yang kedua dituntut untuk “KERJA KERAS DAN KERJA TEPAT SERTA KERJA PRODUKTIF”. Arahan dari Bapak Presiden itu tidak hanya untuk anggota kabinet nya saja. Tetapi arahan tersebut untuk kita semuanya. Oleh karena itu, diminta untuk mari berubah sebagaimana arahan Bapak Presiden kerja cepat tentu saja yang tepat, kerja keras tentu saja yang ikhlas dan tentu saja kerja yang produktif artinya kita kerja juga yang cerdas. Kemudian yang ketiga kita jangan kerja yang itu-itu saja ini yang harus dirubah. Terkait program kegiatan BPSDM. Diminta pola kerja harus dirubah mulai dari pejabat sampai para staff dan tenaga kebersihan serta keamanan. Mari buat BPSDM lebih baik lagi. Kemudia cek di lapangannya oleh para pejabat bagaimana kerja para anggota di setiap bagian harus benar-benar diperhatikan, harus ada terobosan dan inovasi jangan bekerja itu-itu saja. Pola pikir dan mindset harus dirubah kalo tidak mau BPSDM itu terlindas oleh zaman. Kemudian untuk semua ASN BPSDM Kemendagri marilah membuat BPSDM maju dimulai dari diri sendiri . pola kerja, waktu dan regulasi ditekan termasuk perintah pimpinan. Berbagai kejadian saat ini pasti akan membawa perubahan. Kita ini sebuah organisasi tidak bisa bekerja sendirian. Bicarakan pekerjaan itu kepada setiap bagian pimpinan masing-masing. Bukan hanya masalah satu aspek tetapi semua aspek.
  2. Terkait masalah pengajar (widyaiswara) yang paling mengetahui tenaga pengajar (widyaiswara) adalah Eselon 3 (tiga) masing-masing. Yang kemudian dilaporkan kepada Eselon 2 (dua) nya bukan semuanya harus diketahui oleh Kepala Badan nya tetapi harus diketahui oleh Eselon 3 nya masing-masing. Kita harus mempunyai sense (rasa) bagaimana dinamika politik yang berkembang, bagaimana Kepemimpinan Nasional, politik di daerah dan sebagainya. Tolong dilihat aspek-aspek itu. Tidak hanya pengajar tetapi masalah pertanggung jawaban. Bagaimana ada KPA, PPK, PPTK, Bendahara, keuangan dan sebagainya tidak masalah jika dilaporkan kepada Kepala Badan, tetapi tidak semua masalah teknis dilaporkan ke Kepala Badan karena semua ada jenjangnya masing-masing. Jadi selesaikan masalahnya di bagian yang terkait sesuai jenjangnya, setelah selesai masalah tersebut baru dilaporkan ke Eselon I. Jadi harus tahu tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jadi tolong semua punya tanggung jawab dan peran dan harus berubah. Pengajar (widyaiswara) harus mengajar sesuai dengan kompetensinya. Kepada bagian Kepegawaian tindak lanjuti dan tegas terhadap pegawai yang tidak sesuai dengan aturan.
  3. Sebentar lagi akan datang Tim Akreditasi dari LAN RI (Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia) tidak hanya semata-mata masalah diklatpim saja tetapi masalah bagaimana citra BPSDM dan harus siap serta disiapkan. Tetapi yang dikejar tidak hanya akreditasi nya saja tetapi kita kejar ISO International( Organization for Standardization). Mari bedah lagi agar program 2020 bagus secara kualitas dan mari berubah ke yang lebih baik lagi.
  4. Kemarin tanggal (24/10/2019) kita semua sama-sama mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Bapak Mendagri, yang jadi perhatian kita terkait realisasi anggaran dan itu ditekankan lagi pada Rapat Konsolidasi InternaL. Diminta agar akhir Oktober ini penyerapan sudah sampai 75% dan tinggal pemberkasannya saja segera di lengkapi untuk pertanggung jawabannya.
  5. Saya percaya dengan komitmen bersama, dan percaya bahwa Integritas dan dedikasi baik untuk bangsa, negara dan masyarakat ataupun baik untuk Kemendagri tolong kita jaga bersama. Termasuk dedikasi dan integritas untuk lembaga kita BPSDM Kemendagri mari betul-betul jaga dan terus tingkatkan solidaritas kita dan mari saling mendukung bukan saling menindas.