JAKARTA – Rutinitas upacara bendera yang dilaksanakan di BPSDM Kemendagri yang dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Erliani Budi Lestari, M.Si selaku Inspektur Upacara. Dan Bapak Drs. Urkanus Sihombing, M.PA selaku Pemimpin Upacara. Dalam pidatonya Ibu Erliani mengingatkan kembali bahwa berdasarkan Permendagri 78 Tahun 2018 tentang budaya kerja di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dimohon dapat diimplementasikan nilai -nilai budaya yang ada di dalam Permendagri tersebut dan nilai-nilai yang ada Permendagri tersebut telah dilaksanakan sosialisasi dan FGD. Berdasarkan sosialisasi dan FGD (Focus Group Discussion) kemudian diimplementasikan di dalam budaya kerja BPSDM Kementerian dalam Negeri yaitu BPSDM PRIMA. “Adapun nilai yang terkandung di dalam PRIMA antara lain (Profesional, Bapak/Ibu harus memahami tugas masing-masing dan jobdesk nya masing-masing dan bisa meningkatkan kompetensi dalam rangka melaksanakan tugas fungsi pokok sesuai dengan pancasila dan UUD 1945. Responsif, Bapak/Ibu harus cepat tanggap dan aktif pada perubahan-perubahan yang terjadi pada saat ini. Inovatif, Bapak/Ibu senantiasa membuka fikiran untuk senantiasa menerima perubahan dan kreatifitas pekerjaan Bapak/Ibu sehingga lebih responsif pada perubahan tersebut. Modern, Bapak/Ibu harus membuka pikiran untuk berfikir secara modern dan adaktif terhadap lingkungan. Dan terakhir Akuntabel, apa yang dilakukan Bapak/Ibu harus dapat dipertanggung jawabkan secara peraturan maupun budaya” Ucap Ibu Erliani,  

Nilai - nilai dasar revolusi mental dalam rangka mneingkatkan kinerja BPSDM. Nilai yang pertama adalah Integritas, dimohon menjaga kedisiplinan diri, kejujuran, dedikasi, loyaliyas, terhadap organisasi kita. Yang kedua Etos Kerja, senantiasa meningkatkan kompetensi dan dapat meningkatkan kinerja BPSDM. Yang ketiga Gotong Royong, intinya bekerjasama dan berharap dapat bekerja sama dalam tim sehingga yang diinginkan dalam organisasi dapat segera terwujud. Berdasarkan hasil penilaian Akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada hari jumat kemarin (8/11/2019) bahwa telah keluar hasilnya dan atas ijin Bapak/Ibu semua dan dengan puji syukur kepada Allah S.W.T bahwa nilai akreditasi BPSDM untuk tahun 2019 ini meningkat. Sebelumnya Latsar Tahun 2016 hasilnya B, maka untuk Tahun 2019 ini hasilnya adalah A. Kemudian untuk PIM IV untuk 2016 lalu nilainya B, maka untuk 2019 ini hasilnya adalah A. Kemudian untuk PIM III untuk 2016 lalu hasilnya B, maka untuk 2019 ini hasilnya B juga. Dan untuk PIM II Tahun 2016 lalu mendapatkan nilai C, sekarang 2019 ini meningkat menjadi B. Atas kerja keras dan atsa kerjasama yang baik di semua jajaran BPSDM yang telah mempersiapkan akreditasi ini. Beliau juga mengucapkan “Kami atas nama Pimpinan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada Bapk/Ibu semua. Dan untuk kedepannya kita harus mempertahankan Nilai A yang sudah diperoleh oleh PIM IV dan LATSAR serta meningkatkan nilai B di PIM III dan II. Kita harus meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas dari Tenaga Kediklatan yaitu pengelola, pelaksana serta tenaga pengajar (Widyaiswara). Terutama tenaga pengajar ini harus lebih dikembangkan profesinya. Pengembangan profesi disini seperti, mengikuti diklat-diklat pengembangan kompetensi, seminar, menulis buku, menulis jurnal dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan profesi”.

Kemudian para pengelola dan pelaksana mohon segera mengikuti Diklat TOC dan Diklat MOT yang dilaksanakan olen LAN karena kemarin kita sudah melaksanakan diklat tersebut tetapi hasilnya kurang maksimal oleh karena itu di awal tahun besok Pusat III akan melaksanakan Diklat tersebut lagi. Hasil penilaian itu mensyaratkan ada inovasi. Inovasi terhadap penyelenggaraan baik melaluli e-pelatohan atau yang lain dalam meningkatkan inovasi. “Sekali lagi kami mohon maaf dalam penilaian akreditasi banyak hal-hal yang belum dapat kami laksanakan tetapi dengan dukungan Bapak/Ibu kita akan bersama-sama meningkatkan nilai Akreditasi PIMM II dan III dan terimakasih untuk bersama-sama meningkatkan kinerja BPSDM dan Kementerian Dalam Negeri dalam misi presiden tahun 2020-2024.” tutupnya.