Makassar – 20/12/2019. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (Diklatpim III) Angkatan XXIII Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar Tahun 2019 resmi ditutup oleh Kapus PSDM Regional Makassar, Wahyu, ST., MT bertempat di Aula Gedung B, Jumat (20/12/2019).
Penutupan sendiri, ditandai dengan penanggalan tanda peserta berjumlah 35 orang, yang dihadiri oleh para pejabat Struktural dan Fungsional Kabupaten Supiori, Kabupaten Halmahera Tengah, dan Kabupaten Tambrauw, serta para pejabat Struktural dan Fungsional Widyaiswara Lingkup PPSDM Regional Makassar.
Kapus PSDM Regional Makassar dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat kepada peserta yang sudah dinyatakan lulus. “Dari awal jumlahnya 35 orang, dan Alhamdulillah dinyatakan lulus semua,” ucap Wahyu Widayat.
Makanya kata Wahyu Widayat, para peserta yang lulus harus bersyukur kepada Allah SWT dengan meningkatkan kinerja dan terus berinovasi. Selain itu harus bisa menjadi agen perubahan (change agent) di instansi dan daerahnya masing-masing,” harap Wahyu Widayat.
“Makanya apa yang diterima di Diklat Pim ini harus dipraktekkan, sekaligus harus mampu mengubah mindset dan karakter,” harap Kapus PSDM.
Dijelaskan Wahyu Widayat, bahwa selama Diklat Pim yang diselenggarakan selama kurang lebih tiga bulan tersebut, butuh kerja keras dan kedisiplinan. Jadi rugi jika tidak diterapkan nantinya.
Lebih lanjut Wahyu Widayat mengatakan bahwa Belajar dari pengalaman yang sudah ada, saya menghimbau kepada saudara-saudara untuk memiliki Daya Tanggap, Cerdas, Cepat dan Tepat untuk menyelesaikan tugas-tugas pelayanan publik. Sebab setiap saat kita dihadapkan pada tantangan dan masalah yang harus segera diselesaikan dengan segera. Dibutuhkan pula kemampuan untuk melaksanakan koordinasi dan komunikasi yang baik untuk menggalang dan mensinkronisasikan kerjasama dengan semua pihak yang terlibat dalam jejaring kerja,” katanya
Kami mengharapkan kepada saudara semua, jika kembali bertugas, hendaklah menjadi pelopor peningkatan kualitas kepemimpinan yang inovatif, sebab dengan itu, saudara berpeluang memperoleh tempat terhormat dengan tingkat kehidupan yang layak. Saat ini Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN membuka peluang untuk berprestasi dan berinovasi, tinggal bagaimana saudara mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan cara menunjukkan jati diri saudara sebagai sosok pegawai ASN yang memiliki kompetensi yang mumpuni,” ujarnya
Kepada para alumni, Wahyu Widayat berpesan agar mengoptimalkan daya kreasi dan inovasi yang miliki pada bidang masing-masing, sehingga akan tercipta pelayanan yang memiliki nilai Total Quality Manajemen (TQM) sehingga dapat berkompetensi dan profesionalisme sesuai kebutuhan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel yang pada gilirannya mampu berkonstribusi nyata dalam mewujudkan tujuan pembangunan di daerahnya masing-masing.
Selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM, saya menyampaikan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Kawasan Timur Indonesia atas kerjasama yang telah terjalin selama ini sehingga pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tk. III dapat berjalan lancar dan diharapkan kedepan kerja sama dalam penyelenggaraan kediklatan dapat lebih ditingkatkan,” tutup Wahyu Widayat.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Hj. Andi Rosnawati, SH, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa Diklat Kempemimpinan Tingkat III Angkatan XXIII PPSDM Regional Makassar Tahun 2019 ini berlangsung dari tanggal 23 September sampai dengan hari ini 20 Desember 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang, berasal Kabupaten Supiori, Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat, Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. (humas ppsdm)