BERITA BPSDM

BPSDM KEMENDAGRI SUKSES GELAR RAKORNAS KEPALA BPSDM SE-INDONESIA TAHUN 2020

BPSDM KEMENDAGRI SUKSES GELAR RAKORNAS KEPALA BPSDM SE-INDONESIA TAHUN 2020

JAKARTA – Acara pembukaan "Rapat Koordinasi Nasional Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Se-Indonesia, Dirangkaikan Dengan Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Bagi Purna Praja IPDN Angkatan XXVI, Seminar Karakter Kebangsaan Indonesia, dan Launching Pengembangan Kompetensi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan BPSDM Kemendagri" Senin (24/02/2020) dihadiri oleh Bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala LAN-RI, Kepala BKKBN dan jajaran, Pejabat Eselon I DI Lingkungan Kemendagri, Kepala BP2SDM Kementerian LHK dan jajaran, Para Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Para Kepala BPSDM Provinsi dan BKPSDM Kab/Kota selaku Peserta Rapat Koordinasi, Para Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Pelatihan Dasar CPNS bagi Purna Praja IPDN Angkatan XXVI, Peserta Seminar Karakter dan Kebangsaan Indonesia.. Pada kesempatan ini Bapak Kepala Badan Tegguh Setyabudi melaporkan kepada Bapak Menteri dan peserta rapat koordinasi hal-hal sebagai berikut:

Dasar Penyelenggaraan Rakornas Dasar penyelenggaraan Rakornas dan kegiatan sebagaimana tersebut di atas antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2018 tentang Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah Meningkatkan sinergitas, komitmen bersama dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi antara pemerintah pusat, daerah dan pemangku kepentingan terkait tahun 2020-2024, Menghasilkan rekomendasi strategis dan solutif yang akan dituangkan dalam program dan kegiatan tahun 2020-2024, Membangun karakter kebangsaan Indonesia bagi ASN Pemerintahan Dalam Negeri melalui penyelenggaraan pengembangan kompetensi, berupa seminar, Mengembangkan kompetensi aparatur Pemdagri guna memenuhi standar kompetensi Manajerial Jabatan Administrator dan Mengembangkan kompetensi dan integritas aparatur Pemdagri yang berwawasan luas, kreatif dan inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Tema Rakornas adalah Sinkronisasi Program Pengembangan SDM Aparatur Tahun 2020-2024 dalam rangka Mendukung Visi Misi Presiden 2020-2024. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 677 (enam ratus tujuh puluh tujuh) orang, berasal dari Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dengan rincian:

1. Rakornas BPSDM dengan peserta sebanyak 350 orang;

2. Pelatihan Dasar CPNS bagi Purna IPDN Angkatan XXVI dengan peserta sebanyak 152 orang;

3. Pelatihan Kepemimpinan Administrator dengan peserta sebanyak 75 orang;

4. Seminar Karakter Kebangsaan Indonesia peserta sebanyak 100 orang.

Rakornas BPSDM dilaksanakan pada tanggal 23 s.d. 25 Februari 2020, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri. Pelatihan Dasar CPNS bagi Purna IPDN Angkatan XXVI dilaksanakan pada tanggal 23 Februari s.d 6 Mei 2020, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri. Pelatihan Kepemimpinan Administrator dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s.d. 9 Juli 2020, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri. Seminar Karakter Kebangsaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 23 s.d. 25 Februari 2020, bertempat di Badan Sumber Daya Manusia Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.

Capaian Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2019 sebanyak 26.270 orang alumni dengan rincian sebagai berikut:

1. Uji Sertifikasi dan Kompetensi bagi Pol-PP, P2UPD, camat serta pejabat struktural pemerintah daerah

sebanyak 2.373 orang;

2. Orientasi DPRD hasil pemilihan legislatif tahun 2019 sebanyak 2.120 orang;

3. Diklat penerapan SPM sebanyak 960 orang;

4. Diklat Kepemimpinan sebanyak 1.795 orang;

5. Pelatihan dasar bagi alumni IPDN Angkatan XXV sebanyak 9.1800 orang;

6. Diklat teknis substantif sebanyak 7.054 orang;

7. Diklat Revolusi Mental, APRM dan Bela Negara sebanyak 1.306 orang;

8. Pengembangan kompetensi selain diklat, berupa Rakor, Sosialisasi, Seminar, Bimtek sebanyak 1.482 orang.

Capaian Program dan Kegiatan BPSDM Kemendagri pada 100 Hari Kerja Menteri Dalam Negeri:

1. Terselenggaranya kegiatan Tugas bagi Anggota DPRD sebanyak 2.146 orang;

2. Terselenggaranya kegiatan Rapat Koordinasi Konvensi Standar Kompetensi Kerja Pemerintahan Dalam Negeri (SKKPDN) sebanyak 200 orang;

3. Terselenggaranya Pembinaan dan Pengembangan Kepegawaian, Jabatan Fungsional, dan P2UPD sebanyak 250 orang;

4. Terselenggaranya Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif dan Fungsional sebanyak 220 (Pengawasan Keuangan Daerah, Kapasitas Aparatur Dinas Dukcapil di Daerah, Diklat Berjenjang Madya, Legal Drafting, Pengelolaan Aset Daerah/BMD)

5. Terselenggaranya kegiatan Workshop Pembekalan Pengajar Administrator dan Jabatan Pengawas sebanyak 120 Orientasi Pendalaman

6. Terselenggaranya kegiatan Latsar CPNS Golongan II sebanyak 160 orang;

7. Terselenggaranya kegiatan Latsar CPNS Golongan II sebanyak 1.522 orang;

8. Terselenggaranya kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat III sebanyak 156 orang; dan

9. Terselenggaranya kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sebanyak 503 orang.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Inovasi di lingkungan BPSDM Kemendagri l BPSDM Kemendagri saat ini telah menerapkan dan membangun sistem informasi pengembangan kompetensi antara lain:

1. SIMPEKA: sistem berbasis data yang memberikan layanan dalam melakukan registrasi pengembangan

kompetensi, akses berbagai informasi tentang pengembangan kompetensi terkini hingga kemudahan dalam e-sertifikat;

2. E-Sertifikasi: aplikasi yang memudahkan peserta diklat yang telah melakukan uji kompetensi, untuk melakukan pengajuan sertifikat elektronik;

3. E-office: sistem aplikasi tata kelola administrasi dan manajemen berbasis elektronik di lingkungan BPSDM;

4. SIKAKA: sistem Informasi berbasis Aplikasi yang dapat digunakan dalam Penyusunan Kerangka Acuan Kerja kegiatan di lingkungan BPSDM;

5. LMS: sistem manajemen pembelajaran dengan manfaat teknologi melalui dua metode yaitu e-learning dan blended learning;

6. KMS: pengembangan konten berbasis video pembelajaran;

7. E-Kerjasama: sistem informasi yang menyediakan akses informasi terkait mekanisme/SOP pelaksanaan kerja sama pengembangan sumber daya Manusia;

8. SIOPAK: sistem basis data yang membantu Pejabat Fungsional memproses pengelolaan administrasi dan penilaian angka kredit media elektronik;

9. E-Rekom: aplikasi yang memudahkan para anggota DPRD dalam pengajuan kelas bimtek ataupun workshop yang dikhususkan untuk anggota DPRD;

10. E-Asrama: sistem basis data yang memudahkan panitia dan peserta diklat dalam memanajemen asrama di BPSDM Kemendagri;

11. SimNOTE-R: aplikasi untuk merubah audio/suara menjadi teks, yang berfungsi untuk mempermudah pencatatan notulen rapat/kegiatan;

12. QR-Code: Aplikasi QRCode berfungsi sebagai pendataan peserta yang telah selesai mengikuti Diklat dan menjamin keaslian Surat Tanda Tamat Pendidikan/ Pelatihan (STTP). Demikian Laporan ini,

Demikian Laporan yang disampaikan Oleh Bapak Kaban dan perkenan Bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membuka acara sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan.