BERITA BPSDM

Inovasi Daerah, Ujung Tombak Dalam menghadapi Era New Normal

Inovasi Daerah, Ujung Tombak Dalam menghadapi Era New Normal

Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Kemendagri  Kemendagri telah mengadakan Webinar dengan dengan tema "Inovasi Daerah dalam menghadapi Era New Normal”, pada hari Senin, tanggal 15 Juni 2020, yang diikuti kurang lebih 504 orang peserta yang berasal dari Kementerian/Lembaga,  Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta ada juga dari kalangan Akademisi dan umum. Adapun narasumber yang mengisi webinar tersebut adalah Gubernur Jawa Barat, yg diwakili oleh Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaadmaja; Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Kepala Pusat Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan.

Adapun beberapa catatan penting hasil webinar tersebut adalah sebagai berikut:

1.   Pemerintah daerah menjadi merupakan ujung tombak pelayanan publik yang harus aktif melakukan inovasi. Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi. Kemampuan daya saing daerah yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2.   Inovasi, selain diperlukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, pada dasarnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi.

3.   UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan peluang pemerintah daerah untuk melakukan inovasi, sebagaimana diatur dalam pasal 386 yang menyatakan bahwa “dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi”.

4.   Inovasi ini harus mampu beradaptasi dengan hambatan dan tantangan di tengah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Guncangan dampak pandemi Covid-19 juga sangat terasa dalam jajaran pemerintahan. Kita dituntut untuk segera melakukan inovasi pada berbagai aspek. Dimana semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tetap berpedoman pada prinsip: peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri.

5.   Dalam menyambut era new normal ini sebagai sebuah momentum untuk memperbaiki diri. New normal adalah momentum bagi semua stakeholders untuk berbenah. Inovasi dimasa new normal ini harus menjadi pelajaran dan tolok ukur untuk menyusun strategi yang lebih komprehensif dalam implemetasi kebijakan inovasi disemua sektor.

6.   Menghadapi Era New Normal, bukan berarti kita nantinya akan kembali pada masa normal sebelum pandemi Covid-19. Kalau kita berkesimpulan seperti itu, maka kebijakan yg akan diambil pasti keliru.

7. Kata kunci dalam menangani pandemi covid-19, yaitu Kita menghadapi era new normal, adalah KOLABORASI, dan SINERGI dimana dalam budaya kita sudah mengakar budaya GOTONG ROYONG.

Dari beberapa respon dari peserta adalah bahwa penyampaian materi webinar ini sangat menginspirasi dan menarik, dan perlu terus dikembangkan dan dilanjutkan. Semoga webinar ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat dan bagi Kita sebagai pelaksana roda pemerintahan di Indonesia.