JAKARTA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri secara resmi menutup Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Tahun Anggaran 2025 pada Rabu (18/6/2025). Acara penutupan berlangsung di Auditorium Gedung F Lantai 4, Kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta.
Pelatihan ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 10 Tahun 2021, yang mewajibkan CPNS menjalani masa percobaan melalui pelatihan terintegrasi sebelum diangkat menjadi PNS.
Diselenggarakan dengan metode blended learning sejak 10 Maret hingga 18 Juni 2025, pelatihan ini menggabungkan pembelajaran daring dan klasikal yang dilaksanakan di Gedung F BPSDM Kemendagri. Kegiatan didukung penuh oleh para Widyaiswara dan pejabat struktural sebagai narasumber internal.
Sebanyak 180 peserta mengikuti Latsar ini, terdiri dari 155 alumni IPDN Angkatan XXXI, 10 alumni STIN, 5 alumni STIS, dan 10 CPNS formasi dosen Kemendagri.
Dalam sambutan penutup, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kepemimpinan BPSDM Kemendagri, H. Budi Santosa, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para peserta. Ia menekankan bahwa keberhasilan mengikuti Latsar merupakan langkah penting menuju pengangkatan sebagai PNS secara penuh.
“Sebagai ASN, Saudara/i harus mampu mereposisi diri menjadi bagian dari birokrasi yang adaptif, agile, dan responsif. Namun, tetap menjunjung tinggi integritas, loyalitas, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik,” ujarnya.
Budi juga menegaskan pentingnya penghayatan terhadap core values ASN, yakni BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Slogan “Bangga Melayani Bangsa” pun diharapkan menjadi semangat kerja sehari-hari yang diwujudkan melalui tindakan nyata.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kembali tiga fungsi utama ASN: sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik yang profesional dan berkualitas, serta penjaga dan perekat persatuan bangsa.
Menutup sambutannya, Budi mengajak seluruh peserta untuk menjaga semangat kolaborasi dan jejaring kerja sebagai sesama abdi negara.
“Selamat berkarya dan meniti karier sebagai pemimpin masa depan. Jadilah ASN yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beretika dan bertanggung jawab,” tutupnya.
Dengan berakhirnya Latsar ini, diharapkan lahir ASN yang unggul, berintegritas, dan siap menjadi motor penggerak reformasi birokrasi serta pelayan masyarakat yang profesional di lingkungan Kementerian Dalam Negeri maupun instansi pemerintahan lainnya.