BERITA BPSDM

SERENTAK, 1255 PESERTA MENGIKUTI PEMBUKAAN DIKLATSAR TAHUN 2021

SERENTAK, 1255 PESERTA MENGIKUTI PEMBUKAAN DIKLATSAR TAHUN 2021

Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, membuka kegiatan pendidikan pelatihan dasar (Diklatsar) bagi 1255 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemendagri pada hari Senin, 15 Maret 2021, pukul 10.00 WIB di Ruang Auditorium Gedung F BPSDM Kemendagri. Kegiatan tersebut dibuka secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili Muhammad Hudori, Sekjen Kemendagri, dan dihadiri secara langsung oleh Teguh Setyabudi, Kepala BPSDM Kemendagri; Sukoyo, Sekretaris BPSDM; Dodi Riyadmadji, Widyaiswara Ahli Utama dan Pejabat Fungsional Widyaiswara yang terlibat di kegiatan Diklatsar tahun 2021.

Dalam sambutannya, Hudori menyatakan bahwa, “Menjadi seorang aparatur sipil Negara pada era sekarang ini adalah sebuah tantangan, karena ada tuntutan dari masyarakat yang harus dapat kita jawab”, tuntutan tersebut antara lain:

  1. Tuntutan profesionalisme, tuntutan kinerja yang berkualitas, dengan output kerja yang memuaskan;
  2. Tuntutan menemukan solusi terbaik, strategis dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul;
  3. Tuntutan untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan;
  4. Tuntutan untuk lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan. 
  5. Tuntutan kondisi prima para Aparatur Sipil Negara untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya.

Pelatihan Dasar CPNS ini merupakan entry-point untuk membangun Global-Quality Government, yakni pemerintahan Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan kuat dan berkelas dunia. Para calon ASN harus mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menanamkan kharakter kebangsaan yang kuat serta meningkatkan kompetensi yang mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan.

Hudori berharap, “Dengan mengikuti Diklatsar ini peserta dapat menguasai Kompetensi Teknis, Managerial dan Sosiokultural serta Kompetensi Pemerintahan”. “Hal tersebut nantinya akan tercermin pada kemampuan Saudara dalam pengambilan keputusan (leadership capacity) maupun teknis pemerintahan (governance technical capacity), serta kemampuan dalam penerapan kebijakan berdasarkan karakteristik sosial, budaya maupun adat istiadat di setiap daerah (sosial kultural), tambah Hudori.

Kegiatan Diklatsar ini terbagi atas 16 kelas dengan komposisi peserta antara lain: 880 orang alumni praja IPDN angkatan XXVII, 18 orang peserta dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Administrasi Negara (PKN STAN), dan 357 orang peserta dari hasil seleksi CPNS Kemendagri TA 2020. Kegiatan Diklatsar ini menggunakan blended learning system dimana menggunakan gabungan kelas secara virtual dan tatap muka pada saat bimbingan akhir.