Jakarta – Jumat (11/6/21) Bapak Kepala Badan Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd menutup acara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I di Pemerintahan Daerah T.A. 2021 yang diselenggarakan secara Blended Learning di Ruang Auditorium BPSDM Kemendagri Kalibata, Jakarta Selatan..
Sebelum mengawali sambutan penutupan ini, Teguh Setyabudi mengucapkan selamat dan sukses kepada Saudara/i yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses pembelajaran selama 4 (empat) bulan dengan baik serta membutuhkan perjuangan yang cukup keras, pertama: Saudara/i telah selesai dengan baik dalam mengikuti proses pembelajaran secara Blended Learning, dengan memadukan Pembelajaran Jarak Jauh dan klasikal dikelas, kedua:disela-sela rutinitas padat dan beban pekerjaan yang tinggi Saudara/i mampu menyelesaikan target output Pelatihan ini yaitu aksi perubahan kinerja organisasi di instansi masing-masing.
Namun dari semua itu yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana dapat membangun pondasi dalam menjalin ikatan persaudaraan dan persahabatan untuk saling mengenal baik dengan sesama peserta, tenaga pengajar/narasumber, dan panitia penyelenggara, juga dengan coach dan mentor. Teguh menjelaskan “Apresiasi ini perlu disampaikan mengingat semangat dan komitmen Saudara merupakan cerminan integritas yang dimiliki, dan sebagai bukti bahwa Saudara semua siap untuk terlibat langsung dan ikut andil dalam upayameningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan nasional melalui pelayanan di lingkungan Pemerintahan Daerah”.
Penyampaian beberapa hal sebagai pelengkap selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator sebagai berikut:
- Di tahun 2021 ini banyak sekali perubahan yang terjadi di seluruh sektor akibat pademi Covid-19. Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Rabu (09/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 5.832 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.856.038 orang.
- Pada saat inijuga kita mamasuki kondisi yang disebut dengan VUCA atau Volatility (volatilitas), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan Ambiguity (ambiguitas), dimana kondisi sekarang penuh dengan ketidak pastian, selalu berubah, ketidakmungkinan, komplek, dan ambigu. Kesadaran akan kemauan, kekuatan dan mind sett yang dimiliki oleh Birokrat untuk berinovasi, berfikir cerdas, dan berkreasi merupakan model dan strategi yang sangat dibutuhkan di era VUCA, khususnya dalam mendukung membangun manajemen, perencanaan dan pemulihan system pelayanan dan pemerintahan di era pandemi ini.
- Era yang tidak menentu dewasa ini, pada prinsipnya memberi hikmah yang cukup fundamental kepada penyelenggaraan pemerintahan. Dimana ASN harus melek terhadap teknologi. Bekerja dengan memanfaatkan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 menuju Revolusi 5.0 menjadi salah satu alternatif terbaik saat ini dengan fokus kepada teknologi-teknologi yang bersifat digital. Era industri ini akan memungkinkan otomatisasi peralatan-peralatan dalam membantu proses pelaksanaan tugas dan fungsi sebaga ASN melalui sistem yang komperhensif satu sama lain. Menariknya lagi, versi virtual ini dapat dibuat di dunia nyata dan ditautkan, melalui internet of things. Hal ini memungkinkan sistem cyber-fisik untuk berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain dan membuat pertukaran data secara real time. Sebagai tambahan, otomatisasi ini mencakup interkonektivitas antara proses, transparansi informasi, dan bantuan teknis untuk keputusan desentralisasi.
- Kondisi perkembangan dan tuntutan bangsa dewasa ini menuntut Saudara/i sebagai Aparatur Sipil Negara harus senantiasa confidence terhadap kemampuan yang dimiliki dan tidak boleh menyerah begitu saja. Kepercayaan diri terhadap kemampuan yang Saudara/i miliki merupakan modal awal dalam mendukung peran aktif menjalankan roda pemerintahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Pada saat ini penyederhanaan birokrasi juga menjadi issu aktual dalam penyelenggaraan pemerintahan baik pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. Melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 130/1970/OTDA tanggal 26 Maret 2021 tentang Penyederhanaan Birokrasi pada Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Terhadap kebijakan tersebut, janganlahkerisauan dan kekhawatiran, justru dengan perubahan afrimasi jabatan dimaksud akan semakin memperjelas status pegawai, pengembangan karier, dan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan penataan administrasi pengelolaan dan pelayanan kepegawaian Aparatur Sipil Negara. Untuk itu melalui afirmasi jabatan ini, professionalitas dan kompetensi menjadi ukuran yang jelas sebagai alat ukur bagi seorang Pegawai Negeri Sipil.
Memperhatikan perkembangan dewasa ini, pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia Birokrasi menjadi fokus pertama dan utama yang harus segera ditindaklanjuti guna mewujudkan bahwa pemerintah hadir sebagai pelayan masyarakat. Berdasarkan UU 5 Tahun 2014 tentang ASN Pasal 69 bahwa seorang Pegawai Negeri Sipil harus memiliki 3 (tiga) tiga kompetensi yaitu kompetensi manajerial, teknis, dan sosial kulturaldalam melaksanakan tugas dan fungsinya di instansi. Selain itu, menurut UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 233, selain memiliki 3 (tiga) kompetensi, secara mutatis mutandis wajib memiliki kompetensi pemerintahan. Memahami kebijakan tersebut maka, peningkatan kompetensi pemerintahan wajib terpenuhi bagi Pegawai Negeri Sipil penyelenggara Pemerintahan Daerah.
Selamat dan sukses kepada seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I di Lingkungan Pemerintahan Daerah T.A. 2021,dan tetap jaga hubungan yang harmonis dengan sesama peserta, peserta dengan penyelenggaran, peserta dengan coach, dan peserta dengan widyaiswara, serta peserta dengan BPSDM Kemendagri. Demikian hal-hal yang dapat disampaikan Bapak Kepala Badan pada kesempatan ini semoga bermanfaat. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mensukseskan penyelenggaraan ini. “Akhirnya, pada hari ini Jum’at tanggal 11 Juni 2021, dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbillalamin, penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan I di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021 ini, secara resmi saya nyatakan ditutup. Sekian dan terima kasih” ucap Teguh sekaligus menutup acara.