BERITA BPSDM

SERBA MENEKANKAN POLA DIGITAL, SERBA CEPAT DAN SANGAT TERBUKA MENUJU ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

SERBA MENEKANKAN POLA DIGITAL, SERBA CEPAT DAN SANGAT TERBUKA MENUJU ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Jakarta – Senin (26/7/21) Bertempat di PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri membuka Latsar CPNS Golongan II Angkatan XXII s.d Angkatan XXV serta Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VII s.d XVI dan Latsar CPNS Fasilitasi Golongan III Kelas I s.d III Pada PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Kemendagri Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd dan didampingi secara Virtual oleh Kepala PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta Ir. R Agus Irawan, MPDalam sambutan di awal Teguh Setyabudi mengucapkan selamat kepada peserta latsar yang telah berhasil lulus seleksi penerimaan CPNS dan mendapat kesempatan untuk mengikuti Latsar CPNS hari ini. Perubahan adalah suatu hal yang pasti, dulu hampir semua pekerjaan kita dilakukan secara manual, konvensional dan sangat birokratif. Bahkan bagi sebagian kalangan menilai ini sebagai hal yang sangat menghambat. Namun sekarang dengan makin pesatnya perkembangan teknologi secara global dan kini menuju era revolusi industri 4.0 yang serba menekankan pola digital, serba cepat dan tentu sangat terbuka. Maka untuk menghadapi tantangan tersebut, perlu mengembangkan potensi dan kemampuan sesuai dengan perkembangan dunia digital agar tidak tertinggal dan mampu membuktikan bahwa ASN mampu menjawab tantangan zaman. Untuk itu, diperlukan desain diklat yang tepat dan terukur bagi CPNS sebagai awal pembentukan karakter dan kompetensi sesuai tuntutan jabatannya.

Terlebih lagi, perubahan tersebut terjadi lebih cepat dari yang kita bayangkan sebelumnya, karena terjadi pandemi covid-19 di seluruh belahan dunia. Hampir semua struktur anggaran dan kegiatan dirubah, center of view-nya tidak lagi dilaksanakan secara konvensional melainkan secara digital.

Sebagai contoh, Mulai tahun anggaran 2021, penyelenggaraan kegiatan latsar CPNS dilakukan berbeda dengan latsar CPNS Tahun 2019. Dulu konsep pelaksanaan latsar dilakukan dengan metode klasikal atau tatap muka selama 22 (dua puluh dua) hari di asrama, namun dikarenakan adanya pandemi COVID-19, maka pembelajaran latsar CPNS tahun ini diselenggarakan dengan metode blended learning yaitu mengkombinasikan antara desain pembelajaran secara MOOC/belajar secara mandiri, distance learning secara virtual, dan setelahnya juga akan dilakukan pembelajaran dengan metode klasikal/tatap muka selama 6 (enam) hari yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan dalam kondisi darurat dapat dilakukan secara Distance Learning (full e-learning/daring)

Pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon PNS merupakan representasi penerapan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 secara tegas disebutkan bahwa setiap CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat professionalisme serta kompetensi bidang.

Teguh menjelaskan bahwa  “Setelah ditetapkan sebagai ASN, pada saat itu juga secara otomatis bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan secara profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menyelenggarakan pelayanan publik yang prima”.

“Seorang ASN tidak hanya bekerja secara normal, selayaknya rutinitas biasanya namun harus peka dan tanggap terhadap dinamika lingkungan strategis nasional maupun global yang bersifat mutidimensi. Saya tekankan disini bahwa ASN memiliki peran sentral dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari potensi-potensi yang dapat merusak NKRI, antara lain isu radikalisme yang tanpa kita sadari dapat menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu sebagai ASN perlu dibekali Wawasan Kebangsaan melalui penanaman nilai-nilai berdasarkan Pancasila dan UUD 1945  tambah Teguh.

Saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini. Semoga Saudara sekalian dapat melaksanakan seluruh rangkaian pelatihan ini dengan penuh tanggung jawab. Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Tutup Teguh sekaligus mengingatkan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dengan mematuhi 5 M (selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).