Kendari - Bulan Ramadhan tahun ini merupakan ada nuansa lain bagi masyarakat Sultra umumnya dan khususnya masyarakat Kota Kendari, karena kali pertama Masjid kebanggaan Masyarakat Provinsi Sultra Masjid Al’Alam dimanfaatkan untuk pusat kegiatan amaliah Ramadhan. Diharapkan masjid yang menjadi icon Sultra, dapat mewujudkan masyarakst yang religius dan dapat menambah kekhusyu’an jama’ah dalam menunaikan ibadah di bulan suci ini.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh hikmat, bulan pertama kali Al Qur’an diturunkan, bulan yang diwajibkan untuk berpuasa, bulan pahala dilipatgandakan, bulan Lailatul Qadar-malam seribu bulan, sbgmn Rasulullah SAW bersabda: “andaikan umatku mengetahui akan bulan Ramadhan maka mereka pasti menginginkan selama 1 tahun itu seluruhnya bulan Ramadhan”. Surah Al Baqarah ayat 183 berbunyi: “Yaa Ayyuhallazina aamanu kutiba ‘alaikumusshiyam kama kutiba alallazina min qablikum la’allakum tattaquun” ——— Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasan, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa———
- Kesempurnaan ibadah puasa dapat dicapai secara optimal bila kita memaknai puasa dengan benar yaitu:
1. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi menahan semua godaan duniawi yang biasa dilakukan oleh panca indra kita. Rasulullah SAW bersabda: “berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga
2. Puasa membentuk manusia yang mampu mengoptimalkan kontrol diri. Rasulullah SAW bersabda: “wahai para pemuda, barang siapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka menikahlah karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barang siapa yg blm mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi pengekang syahwat/hawa nafsu”
3. Puasa sebagai momentum ujian keimanan, dimana hanya dirinya dan Allah SWT yang mengetahui (ibadah sirriyyah). Rahasia antara manusia dg Al-Khaliq. Allah SWT dlm Hadits Qudsi berfirman: “Kulluu’amali ibnu aadama lahu illashshiyaam. Fa innahu lii wa ana ajzii bihi”——— setiap amal manusia unt dirinya sendiri, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk Aku. Dan Akulah yg membalasnya.
4. Melalui ibadah puasa,akan melahirkan manusia-manusia ysng memiliki al-hasasiyyah al-ijtima’iyyah (kepekaan sosial yg tinggi) karena saat itu kita dapat merasakan penderitaan sesama yang menahan lapar dan haus.
Situasi dan kondisi masyarakat Sultra sangat kondusif dalam keberagaman namun kita harus mencermati gerakan radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama yang dipakai memecah belah bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sultra. Perlunya peran dari pemuka agama dalam memberi pemahaman tentang agama secara utuh dan menyeluruh untuk lebih meningkatkan kasih sayang dan rasa persaudaraan antar sesama manusia.
- Himbauan PJ Gubernur sultra
1. Sukseskan Pilkada Sultra 2018 yang kondusif dan damai. Sukseskan Pemilu serentak 2019.
2. Cegah, tangkak dan lawan terorisme dan radikalisme
3. Tanamkan nilai-nilai pancasila dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari
4. Sukseskan Asian Games 2018
5. Memakmurkan Masjid Al-Alam dan kembangkan sebagai pusat berbagai kegiatan masyarakat