Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin meminta kepada Kepada Daerah mencegah masyarakat bepergian jauh di saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Hal itu guna mengantisipasi agar tidak terjadi kembali adanya lonjakan besar kasus Covid-19.

Berangkat dari pengalaman sebelumnya, lonjakan Covid-19 yang besar biasa terjadi di momentum perayaan umat beragama. Sebab adanya pergerakan massa secara besar-besaran. 

“Indonesia selalu mengulangi kesalahan yang sama, sehingga terjadi ledakan kasus Covid-19 dan kita selalu babak belur. Kesehatanya babak belur begitu juga ekonomi,” kata Budi Gunawan dalam acara pembekalan Kepemimpinan Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting, Rabu, 27 Oktober 2021. 

Menurut Budi, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menurun begitu signifikan. Penurunan itu dapat dilihat dari Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah.

Namun begitu, pandemi di Indonesia belum benar-benar berakhir. 

Dalam sejarah setidaknya butuh waktu paling cepat 5 tahun untuk menghilangkan pandemi. Saat ini yang dapat dilakukan adalah strategi penanganan pandemi dengan mengurangi laju penularan.

“Kalau kita bisa melewati Nataru dan tidak terjadi lonjakan besar, artinya kita sudah bisa mengendalikan pandemi,” ujarnya.

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi menambahkan, bahwa pembekalan kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan wakilnya ini guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan perannya. 

Dalam pembekalan tatap maya ke 2 ini para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menerima materi dari berbagai Kementerian dan Lembaga, agar pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang diperoleh dalam pembekalan menjadi semakin komprehensif.

“Melalui kegiatan pembelajaran ini mudah mudahan Kepala Daerah dan wakilnya semakin komprehensi khususnya penanganan Covid-19,” kata Teguh