Jakarta, 18/1/2022 – Aplikasi Pengembangan Kompetensi (Bangkom) dan Sertifikasi berbasis Cloud dapat menciptakan ASN yang unggul, berintegritas, serta mengembangkan kompetensi secara profesional dengan memanfaatkan TIK untuk mewujudkan birokrasi yang transparan, efektif, efisien, serta terhindar dari beberapa paham radikalisme dan sikap intoleransi, demikian penjelasan Kepala BPSDM Kemendagri Dr. Teguh Setiabudi, M.Pd pada saat membuka Sosialisasi Sistem Pengembangan Kompetensi dan Sertifikasi Berbasis Clouds yang berlangsung hari ini Selasa, 18 Januari 2022 bertempat di Gedung F Lantai 3 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.
Lebih lanjut, Teguh Setiabudi mengatakan bahwa System informasi kapasitas Sumber Daya Manusia Terpadu Berbasis Clouds merupakan sebuah sarana pendidikan dan pelatihan bagi ASN Lingkup Kemendagri dan Pemda yang dikembangkan atas kerjasama antara BPSDM Kemendagri dan Kementerian Komunikasi dan informasi.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan ini salah satunya adalah Terselenggaranya layanan pendidikan dan pelatihan berbasis cloud di lingkungan instansi pemerintah.
“Aplikasi Wawasan Kebangsaan adalah layanan wawasan kebangsaan bagi seluruh ASN secara nasional serta bagi masyarakat pada umumnya.
Sedangkan, Aplikasi Pengembangan Kompetensi SDM adalah layanan pendidikan dan pelatihan berbasis cloud di lingkungan instansi pemerintah.
Niki berharap, dengan aplikasi tersebut, dapat menciptakan Aparatur Sipil Negara yang kompeten dan unggul serta berintegritas,” ujar Niki.
Ditempat yang sama, Sekretais BPSDM Dr.Dra. Hj. Endang Try Setyasih, MM pada sesi tanya jawab menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi aplikasi bangkom berbasis cloud merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam hal ini antara Kemendagri dan Kemenkominfo dalam rangka mewujudkan pelaksanaan program nasional sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Pengembangan sistem ini menjadi salah satu terobosan dan titik tolak dalam pelayanan pengembangan kompetensi bagi ASN lingkup Kemendagri dan Pemerintah Daerah.
Hal ini sebagai salah satu langkah mewujudkan Kemendagri corporate university. Sementara itu, Sub Koordinator Pengembangan Apikasi Kompetensi ASN Kementerian Kominfo Niki Maradona selaku narasumber pada kegiatan sosilisasi ini menjelaskan bahwa, saat ini, Sistem Informasi Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Terpadu berbasis Cloud terdapat dua modul di dalam aplikasi tersebut. Pertama, aplikasi Wawasan Kebangsaan, kedua adalah aplikasi Pengembangan Kompetensi SDM.
Narasumber kedua, Aldo Veraldi sebagai Tim Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Digital ini menyebutkan bahwa nantinya dalam pembelajaran tersebut akan terdapat beberapa konten yang bisa dilakukan, di antaranya adalah konten modul, video, dan juga quiz di setiap tahapannya.
Ia mengklaim, konten dapat diakses dan dipahami secara mudah, serta fleksibel. Sehingga, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas ASN baik secara pengetahuan maupun kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi, kata Aldo.
Koordinator Bidang Pimpinan Daerah, BPSDM Kemendagri, Imelda A. Hassan selaku moderator yang memandu sesi tanya jawab pada sosialisasi ini, sebelumnya menyampaiakan bahwa tujuan pelaksanaan Sosialisasi Sistem Pengembangan Kompetensi dan Sertifikasi Berbasis Clouds adalah untuk menyampaikan perkembangan system informasi dimaksud yang sampai saat ini sudah melalui tahap final.
Selain itu, dilakukan penyampaian proses dan prosedur dalam mengoperasikan system bagi para pelaksana pengembangan kompetensi agar dapat diimplementasikan secara menyeluruh. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode hybrid dimana peserta mengikuti kegiatan sosialisasi secara luring dan daring.
Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi ini sebanyak 200 orang terdiri dari Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III/Koordinator, Pejabat eselon IV/Subkoordinator dan para JFU Lingkup BPSDM Kemendagri dan PPSDM Regional dan Balai Satpol PP & Damkar. (bag.ren bpsdm)