Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menggelar vaksinasi lanjutan atau Booster untuk pegawai ASN dan Non ASN pada Selasa, 15 Februari 2022.
Kepala Bagian Umum Marihot Pangaribuan mengatakan, tujuan dari vaksinasi ini untuk meningkatkan antibody pegawai dan mendukung program Pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19.
”Kami mendukung pelaksanaan vaksinasi lanjutan untuk meningkatkan imun,” kata Marihot ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, vaksinasi lanjutan tersebut diperuntukan bagi pegawai yang sudah mendapat vaksin kedua dalam kurun waktu 6 bulan. Sementara itu untuk target vaksinasi sebanyak 180 dosis suntikan.
“Jika masih tersisa, kami akan mengundang dari sekitar BPSDM Kemendagri atau penduduk. Karena pegawai sudah banyak yang vaksin lanjutan mandiri,” ucapnya.
Meski demikian, Marihot mengaku bahwa kegiatan vaksinasi booster itu mendapat antusias dari para pegawai, hal tersebut dilihat bagaimana lokasi vaksin dikunjungi pegawai sejak pagi hingga sekarang.
Pelaksanaan vaksinasi tetap memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19 diantaranya dengan tidak berkerumun.
Dr Gigi Linda Sutarja Poli Klinik BPSDM Kemendagri yang juga merupakan PIC atau penanggung jawab kegiatan menambahkan, vaksin booster ini sangat penting karena Covid-19 masih terus bermutasi, sehingga pegawai perlu mendapat vaksin tambahan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Pancoran.
“Vaksin yang digunakan adalah Astrazeneca,” ungkapnya.
Vaksin booster AstraZeneca dapat diberikan satu dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap dan khusus untuk usia 18 tahun ke atas.
Booster AstraZeneca juga meningkatkan nilai titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746.
Efek samping paling umum dari vaksin ini adalah nyeri pada bekas suntikan, tidak enak badan, merasa lelah, menggigil atau demam, sakit kepala, mual, dan nyeri sendi.
“Kalau yang bergejala ringan, kami menyediakan ruangan. Kalau gejala berat langsung di bawa ke rumah sakit,” katanya.
dr mengimbau, bagi masyarakat yang sudah divaksin, mohon kurangi aktivitas berlebihan, istirahat yang cukup, jaga pola makan sehat serta tetap disiplin menerapkan protokol Kesehatan. (Penulis:Via)