Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi mengenai implementasi Core Value Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BPSDM Kemendagri pada Rabu, 9 Maret 2022.
Kegiatan dilaksanakan di Auditorium gedung F BPSDM Kemendagri dan juga melalui virtual aplikasi Zoom Meeting.
Adapun tujuan sosialisasi yaitu untuk memberikan informasi kepada pegawai terkait program Reformasi Birokrasi di Lingkungan BPSDM, BPSDM Regional dan Balai tahun 2022.
Hal ini mengacu pada aturan Perundang-undangan Nomor 11 tahun 2018 tentang sistem pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi di lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025.
"Ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Mendagri bahwa tiap-tiap komponen diharuskan ada komitmen terkait penerapan Core Value ASN berAKHLAK," kata Teguh Setyabudi dalam sambutannya.
Seperti diketahui, Core Value ASN berAKHLAK sendiri secara nasional diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu. Sebelum diterapkan kepada pegawai, Teguh mengharapkan agar Core Value tersebut dapat dipahami dan dicintai oleh semua ASN di seluruh Indonesia utamanya bagi BPSDM Kemendagri.
ASN berAKHLAK bukan semata-mata sebagai pengetahuan, wawasan, knowledge atau pun singkatan. Namun justru menjadi budaya bagi ASN di manapun dia berada.
BPSDM Kemendagri juga berkomitmen untuk mewujudkan Core Value ASN berAKHLAK tersebut dengan cara melakukan penandatanganan yang diikuti seluruh jajaran, mulai dari para pejabat Eselon 4, 3 dan 2 bahkan pegawai non ASN pun ikut melakukan penandatanganan pakta integritas.
"Kami bertekad mengimplementasikan, ASN berAKHLAK yaitu Akuntabel, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaborasi. Ini akan kami laksanakan dalam kerja sehari-hari dan menjadi sebuah budaya kerja bukan hanya omongan semata," ujarnya.
Nantinya, lanjut Teguh, bahwa cara kongkrit yang dilakukan BPSDM Kemendagri adalah mendorong berbagai kegiatan terukur seperti mengadakan sosialisasi, FGD (Focus Group Discussion), Seminar, Workshop, dialog, blended learning dan kegiatan lainnya.
Lebih lanjut, jika semua ASN mengimplementasikan Core Value berAKHLAK, maka akan meningkatkan organisasi menjadi lebih Prima dan melahirkan SDM Aparatur yang profesional. Sebab, tugas pokok Aparatur adalah memberikan pelayanan terbaik kepada publik. (Penulis: VIA)
"Oleh karena itu kalau ada Aparatur yang tidak melayani masyarakat, dia bukan Aparatur sesungguhnya," ungkap Teguh.