BERITA BPSDM

Kepala BPSDM Kemendagri: Peran Penting Dharma Wanita Persatuan sebagai Garda Terdepan untuk Mendukung Program Pemerintah

Kepala BPSDM Kemendagri: Peran Penting Dharma Wanita Persatuan sebagai Garda Terdepan untuk Mendukung Program Pemerintah

Jakarta – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sugeng Hariyono, menyampaikan apresiasi atas pelakansaan kegiatan gerakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Kerja BPSDM Kemendagri, Jumat (3/6/2022).

Dalam pembukaannya, Sugeng menyampaikan bahwa kegiatan DWP BPSDM Kemendagri dapat menjadi tonggak terdepan untuk mendukung unit keluarga dari BPSDM Kemendagri untuk dapat membawa perubahan bagi kualitas sumber daya manusia aparatur.

“Paling sedikit terdapat tiga hal capaian yang dapat kita peroleh dari kegiatan ini, antara lain memberikan manfaat dari sisi kelembagaan, kepengurusan bagi anggota, dan sisi program. Dalam sisi kelembagaan, DWP BPSDM Kemendagri dapat memanfaatkan setiap jajaran sub unit  di BPSDM Kemendagri dan Regional termasuk Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Pemadam Kebaran di Bogor. Selanjutnya, secara kepengurusan dan anggota dapat berkontribusi untuk mendorong menghindari Tindakan intoleransi, radikalisme, dan korupsi melalui para ibu-ibu. Dan, terakhir dari sisi program, DWP dapat menyusun beragam program seperti program parenting, program yoga,” ujar Sugeng.

DWP sendiri dapat terbuka untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya untuk mendukung pelaksaan tugas unit di BPSDM Kemendagri.

Sementera itu, Ketua DWP BPSDM Kemendagri, Lusje Tabalujan, mengajak seluruh anggota DWP BPSDM Kemendagri dapat memperkuat peningkatan sumber daya manusia dan memiliki tanggung jawab untuk menjalankan organisasi secara baik dan dinamis sebagai istri-istri Aparatur Sipil Negara.

“Kami berharap ada dukungan dari semua jajaran BPSDM Kemendagri dapat menyukseskan kegiatan DWP agar dapat secara kreatif dan memperkuat setiap program keluarga untuk menciptakan suksesnya program pemerintah utamanya penguatan Sumber Daya Manusia Aparatur,” tutur Lusje. (Penulis: SDN-Humas BPSDM Kemendagri).