Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Satu Hari Belajar Terintegrasi (SAHABAT) Seri ke-3 dengan mengusung tema: “Literasi Digital Sektor Pemerintahan”, Selasa (12/07/2022).
Kegiatan tersebut merupakan program kolaborasi kerja sama antara BPSDM Kemendagri dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memenuhi program prioritas nasional kepada ASN sehingga dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu pemerintah dalam menyampaikan kebijakan dan membangun kepercayaan kepada masyarakat.
Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, menyampaikan tujuan penyelenggaraan SAHABAT kali ini adalah dalam rangka memenuhi amanat Pasal 203 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa “Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam pengembangan kompetensi dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun yang dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi”. Seturut itu, kegiatan ini merupakan salah satu pengembangan kompetensi untuk membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cakap digital dan mampu memanfaatkan konten-konten digital dalam memenuhi pelaksanaan tugas dan fungsinya.
“Salah satu kepuasan masyarakat dapat dilihat dari kegiatan pelayanan publiknya. Masyarakat yang terlayani dari ASN yang kompeten menjadi lebih terintegritas apabila masyarakatnya puas dan sejahtera. Untuk itu, Kemendagri dan Kementeria Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya untuk berinovasi kepada semua pihak,” tambah Sugeng saat sambutan pembukaan.
Target program Literasi Digital adalah sebanyak 50 juta masyarakat Indonesia terliterasi secara digital sampai tahun 2024, dengan harapan dapat menjadi penopang dari Indonesia Digital Nation yang bertumpu pada Ekonomi Digital yang kuat.
Sugeng berharap melalui kegiatan tersebut peserta memiliki pengalaman kompetensi dunia digial secara lebih profesional dan memiliki peningkatan indek profesionalitas bagi ASN untuk unit kerjanya di atas 50% sebagai bagian dari evaluasi reformasi birokrasi. (Penulis: Silvany Dianita, Humas BPSDM Kemendagri)