Jakarta – Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Dalam Negeri, Nani Suhajar, membuka kegiatan Sosialisasi Penyakit Kanker bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anggota DWP di lingkungan BPSDM Kemendagri, Kamis (14/7/2022).

Pada kesempatan pembukaan, Ketua Penyelenggaran DWP unit BPSDM Kemendagri, Lusje Tabalujan, menyampaikan tujuan kegiatan dimaksud adalah memberikan edukasi tentang cara deteksi dini mengenai gejala kanker, bahaya kanker, cara penanggulangannya, dan penerapan pola hidup sehat untuk mencegah timbulnya kanker.

Sementara, dalam menguatkan agenda pembukaan sosialisasi dimaksud, Nani menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan dimaksud untuk mendorong seluruh pegawai untuk dapat menerapkan pola hidup yang sehat untuk mencegah penyakit kanker sekaligus berbagi pengalamannya.

“Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan kita saat ini, tidak hanya untuk diri sendiri namun bagi seluruh keluarga kita dan juga bagi karyawan utamanya dalam kondisi pandemi COVID-19, kita perlu memiliki perhatian yang lebih dalam menjaga kesehatan”, ungkap Nani.

Pencapaian pola hidup sehat dimaksud, lanjut Nani, perlu diimbangkan juga dengan menerapkan membenahi pola makanan yang sehat dan seimbang untuk mencegah berbagai penyakit yang tidak kita inginkan seperti kanker. Dari berbagai survei, diketahui bahwa salah satu faktor penyebab tingginya jumlah kasus kanker stadium lanjut adalah keengganan memeriksakan diri ke dokter karena takut didiagnosis kanker. Orang awam seringkali hanya mendengar bahwa kanker tidak ada obatnya, tanpa pernah memperoleh informasi yang benar tentang kanker.

“Saya memiliki pengalaman penyakit COVID-19 dan penyakit kanker, dimana kehadiran penyakit tersebut tidak dapat diduga karena saya rasa telah menerapkan hidup yang sehat. Namun, memang kita tetap perlu bisa memberikan kepedulian terhadap diri kita sendiri dengan sering medical check-up dan memeriksakan diri ke dokter jika kita sakit,” lanjut Nani.

Terakhir, Nani berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti acara ini sampai dengan selesai dan memanfaatkan informasi dengan sebaik-baiknya. Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran dan kepedulian terutama dalam mengendalikan faktor risiko kanker dan deteksi dini kanker dapat meningkat sehingga angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kanker dapat ditekan. (Penulis: SDN-Humas BPSDM Kemendagri)