BERITA BPSDM

BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Society 5.0 dalam Tranformasi Digital

BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Society 5.0 dalam Tranformasi Digital

Jakarta - Pengembangan Kompetensi SDM ASN merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan tercapainya kondisi pemerintah yang profesional dalam kepemerintahan yang yang efektif dan efisien sesuai tuntutan zaman. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sugeng Hariyono menjelaskan transformasi digital merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindarkan, terutama dalam hal pelayanan.

Menurut Sugeng, era saat ini memiliki tantangan yang tak mudah, termasuk bagi organisasi pemerintahan. Situasi saat ini yang dimaksud olehnya adalah VUCA, singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Dimana kebutuhan VUCA perlu disikapi secara optimistik menjadi lebih positif yaitu Vision, Understanding, Clarify, dan Agile. Menurutnya, hal ini dapat membangun pemerintah menjadi lebih luwes dan memaksimalkan fungsinya.

Kebutuhan digital sudah mulai bergeser dari 4.0 menjadi society 5.0, dimana ia jelaskan bahwa Society 5.0 merupakan sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup manusia secara berkelanjutan.

“Dalam evolusi ini, Society 5.0 adalah masyarakat informasional yang dibangun di atas Society 4.0, yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan kesejahteraan masyarakat di dunia”, ujar Sugeng dalam sambutannya pada acara “Workshop Transformasi Digitalisasi Pengembangan Kompetensi ASN di Era Revolusi 4.0” di bertempat di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Dalam kesempatan bersama dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman Perwakilan Indonesia dan Timor Leste, workshop tersebut didorong untuk menjembatani seluruh ASN dalam menyikapi tantang perubahan digital saat ini.

Oleh karenanya, Sugeng mendorong ASN dan seluruh pemangku kepentingan memandang pentingnya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pengembangan kompetensi untuk menyikapi perubahan digital. Menurutnya, pemerintah perlu membangun sinergitas dan kolaborasi untuk melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan.

Terakhir, Sugeng berharap melalui workshop ini peserta dapat meningkatkan kualitas melalui pengembangan visi dan strategi pengembangan kompetensi untuk saling bersinergi untuk mengimplementasikan keilmuannya melalui keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung perubahan era saat ini. (Penulis: Silvany Dianita-Humas BPSDM Kemendagri)