Jakarta – Komitmen untuk pemberantasan korupsi merupakan sebuah keharusan dalam penyelenggaran pemerintahan negara. Perilaku korupsi juga sebagai kejahatan kemanusiaan dan memberikan efek yang luar biasa bagi rakyat karena korupsi berarti merampas hak rakyat. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono saat membuka Webinar Satu Hari Belajar Terintegrasi (SAHABAT) seri ke-8 dengan tajuk: “Mengapa Korupsi Harus DIberantas?”, Selasa (16/08/2022).
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan bahwa pemerintah Indonesia saat ini mencanangkan program Indonesia Emas 2045 yang merupakan visi pemerintah untuk membangun negara berdaulat, adil dan Makmur, maka pembekalan kompetensi bagi sumber daya manusianya perlu unggul dan dibekali dengan pengetahuan yang kokoh utamanya terhadap persepsi anti korupsi. Indonesia sudah mulai memiliki persepsi less corruption untuk menuju kesejahteraan masyarakatnya.
“Menjelang usia Republik Indonesia ke-100 ke dapannya pada tahun 2045, maka diharapkan telah memiliki ketahanan nasional melalui tata Kelola pemerintahan yang tangguh, dan sumber daya manusia yang unggul dan bebas dari korupsi, hal tersebut mulai dipersiapkan dari sekarang dan perlu selalu berbenah diri,” ucapnya.
Sementara itu, hadir sebagai narasumber, Kepala Satuan Tugas Kampanye Direktorat Anti Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dian Rachamati, turut menjelaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa didasarkan pada beberapa alasan antara lain, korupsi berpotensi dilakukan oleh semua orang, target korupsi bisa dirasakan oleh siapa saja, kemudian kerugiannya sangat besar dan meluas, dan terakhir korupsi pasti dilakukan teroganisir dan tidak dilakukan sendirian.
Baik Sugeng maupun Dian berpesan bahwa setiap pegawai perlu mengindari perilaku koruptif dan lakukan prioritas, perbaikan sistem dan lakukan perbaikan diri untuk mencegah perilaku koruptif untuk membangun negeri. (Penulis: Silvany Dianita – Humas BPSDM Kemendagri)