Jakarta – Mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis, Dian Andy Permana, beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Selasa (23/08/2022).
Dalam rangka menyikapi perkembangan teknologi digital di Indonesia dan mendorong penguatan kapasitas ASN untuk melek literasi digital maka membutuhkan sejumlah pengembangan kompetensi yang profesional dan untuk pemenuhan pengembangan kompetensi bagi setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, disebutkan bahwa pengembangan kompetensi bagi setiap PNS perlu dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
Audiensi kerja sama dimaksud diharapkan dapat memperkuat kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dimaksud dan sekaligus dapat mendorong penguatan kapasitas ASN untuk menyediakan talenta yang dibutuhkan Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, serta mendukung pemenuhan kebutuhan pengembangan kompetensi salah satu Pejabat Fungsional di lingkungan Kemendagri yaitu Pranata Humas melalui penyediaan Diklat Teknis Fungsional Pranata Humas. Hal tersebut disampaikan oleh Dian dalam mengawali kunjungan silahturahmi tersebut.
Dalam kunjungan kerja, rombongan diterima langsung oleh Plt.Kepala Pusdiklat Kemenkominfo, Baso Saleh, dengan didampingi oleh Koordinator Tata Usaha, Isnaldi, dan jajaran lainnya.
Selanjutnya, Baso menyambut baik kedatangan rombongan sekaligus memberikan penjelasan terkait beberapa program kegiatan diklat teknis fungsional yang dapat dibutuhkan oleh ASN maupun Pranata Humas antara lain, pelatihan humas digital, pelatihan Social Media Analyst, Manajemen Risiko, dan pelatihan lainnya. Ditambahkannya kembali, peluang berkolaborasi dengan BPSDM Kemendagri, sangat memungkinkan hal juga didukung saat ini dengan adanya penambahan anggaran.
Sementara itu, peluang pengembangan kompetensi lainnya yang dapat diikuti adalah adanya program Digital Talent Scholarship dimana program ini merupakan beasiswa untuk peningkatan keterampilan dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Terakhir, Dian berharap kolaborasi pengembangan kompetensi selanjutnya dapat dilakukan melalui pemenuhan kompetensi kediklatan, Training of Trainers (ToT), dan sebagainya untuk mengembangkan profesional ASN dalam bidang digital melalui pembiayaan bersama. (Penulis: Silvany Dianita – Humas BPSDM Kemendagri)