Jateng - Sebanyak 40 orang Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Kementerian Dalam Negeri Tahun 2023 melaksanakan Studi Lapangan Kinerja Organisasi ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa 04/04 Studi lapangan dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 Kemendagri dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyono dan diterima langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Dalam sambutannya, Sugeng menyampaikan bahwa dipilihnya Kabupaten Wonogiri sebagai locus Studi Lapangan (STULA) karena Kabupaten Wonogiri sebagai salah satu kabupaten penerima penghargaan inovasi daerah kategori kabupaten terinovatif dan penerima penghargaan dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 serta tentunya dari berbagai kisah sukses Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Melalui Studi Lapangan Kinerja Organisasi akan membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja untuk mendukung pelaksanaan tugas memimpin kegiatan pelayanan publik serta menyelaraskan antara teori dan kebijakan yang diperoleh di kelas dengan pengalaman peserta di tempat tugas, sehingga diharapkan dapat dilakukan experience-sharing untuk dapat di adopsi dan adaptasi dari keunggulan lokus, selanjutnya dapat diimplementasikan di instansi peserta.
Selaras dengan hal itu, Joko menyatakan kami menerima dan menyambut dengan baik kedatangan rombongan studi lapangan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 Kementerian Dalam Negeri. Pada kesempatan itu, Joko juga menyampaikan capaian dan prestasi Kabupaten Wonogiri antara lain, Kabupaten Wonogiri memiliki perhatian dan fokus terhadap masalah stunting yang menjadi isu nasional. Kasus Stunting Kabupaten Wonogiri berdasarkan data EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) tercatat sekitar 10% sedangkan menurut data SGGI (Survei Gizi Indonesia) mencapai 18% ada selisih. Perbedaan data ini mendorong Pemkab Wonogiri untuk berinovasi dengan mempunyai program data stunting real time melalui aplikasi “Cinta Mutiara Keluarga (CMK)” yang dapat memperoleh data status ibu hamil, yang risiko tinggi, persentase anak yang normal setelah dilahirkan, persentase yang masuk kualifikasi kurang gizi atau stunting. Sehingga Joko berharap dapat mencapai zero stunting pada Tahun 2024.
Selanjutnya peserta dibagi menjadi 4 (empat) tempat yaitu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Kecamatan Jatipurno. Kegiatan Studi Lapangan ini berlangsung mulai tanggal 03 – 07 April 2023.
Penulis: Silvany Dianita - Pranata Humas Ahli Muda