BERITA BPSDM

BPSDM Kementerian Dalam Negeri Dorong Satpol PP dalam Diklat Teknis Menjelang Pemilu dan Pilkada 2024

BPSDM Kementerian Dalam Negeri Dorong Satpol PP dalam Diklat Teknis Menjelang Pemilu dan Pilkada 2024

Bogor - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat )Teknis Bagi Pejabat Fungsional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Untuk Mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 Angkatan V dan VI. Diklat ini diadakan di Wisma Tenang, Bogor, mulai tanggal 29 Mei hingga 3 Juni 2023.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyono. Dalam sambutannya, Sugeng menjelaskan beberapa hal terkait peraturan dan tugas Satpol PP dalam konteks undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Dalam undang-undang tersebut, dijelaskan pembagian urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk urusan pelayanan dasar dan penegakan peraturan daerah.

Beliau juga menekankan pentingnya mencapai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan dalam peraturan, terutama dalam hal ketertiban dan pelayanan kepada masyarakat. 

“Dalam konteks menjelang pemilu, Satpol PP perlu bekerja sama dengan penegak hukum dan lembaga terkait, termasuk Bawaslu, untuk melakukan pemetaan kerawanan dan mencegah konflik yang mungkin timbul. Perlindungan masyarakat juga menjadi salah satu fungsi penting Satpol PP, dengan menjaga ketertiban umum dan menghindari konflik,” jelasnya.

Selanjutnya, dalam rangka menghadapi agenda besar pada tahun 2024, yakni pelaksanaan pemilu dan pilkada pada tanggal 14 Februari 2024 dan 27 November 2024, peserta diklat perlu mempersiapkan diri dengan baik. 

“Pemerintah berperan dalam mengantisipasi dan mencegah konflik, bukan hanya bereaksi setelah terjadi aksi. Kerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait, termasuk Satpol PP, sangat diperlukan untuk membangun kampanye yang damai meskipun terdapat perbedaan pilihan. Untuk itu, diperlukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang konstruktif dan terintegrasi,” tambahnya.

Pada akhirnya, harapannya adalah agar penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik, dan peserta diklat mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat untuk diimplementasikan dalam tugas-tugas mereka. Semoga semua peserta diklat selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalani pendidikan dan pelatihan ini.

Penulis: Silvany Dianita - Pranata Humas Ahli Muda