Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Workshop Media Handling dan Praktik Penulisan Rilis Berita di Gedung F BPSDM Kemendagri Jakarta selama dua hari, mulai tanggal 20 Juli hingga 21 Juli 2023. Workshop ini bertujuan untuk mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat memberitakan kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilakukan kepada masyarakat dengan jelas dan tanpa menggunakan bahasa teknis.

Kepala Badan BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, hadir secara langsung dan membuka workshop ini pada Kamis (20/7). Dalam sambutannya, Sugeng menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menginformasikan kegiatan yang sudah, sedang, dan akan dilakukan kepada masyarakat dengan bahasa yang dapat dipahami oleh semua orang. Dia mengingatkan bahwa hal ini sangat penting agar masyarakat mengetahui bahwa negara selalu berusaha untuk hadir dalam menanggapi keluhan yang disampaikan.

Sugeng juga menjelaskan bahwa Kemendagri selalu menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membaca dan mengikuti perkembangan kegiatan melalui website baik melalui berita online maupun cetak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mengetahui bahwa negara selalu hadir dalam menanggapi keluhan dan kebutuhan mereka. Sugeng juga menyoroti pentingnya informasi yang tepat guna untuk menghindari kesalahpahaman..

Selain itu, Sugeng menekankan bahwa fokus pemberitaan harus diberikan pada kegiatan yang sedang dilakukan, telah dilakukan, dan akan dilakukan. Peningkatan publikasi dan edukasi merupakan tugas utama yang harus dilakukan, termasuk kemampuan dalam merilis berita. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan workshop dengan melibatkan berbagai pihak yang dapat belajar mengelola media baik dalam bentuk online maupun cetak, karena humas memiliki peran penting sebagai saluran komunikasi. Selain itu, workshop ini juga akan membahas penulisan rilis berita yang efektif dan rencana aksi perubahan untuk menyampaikan pesan kepada berbagai pihak. Media yang dihasilkan bukan hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga untuk menjaga keamanan data serta memberitakan informasi dengan akurat.

Sugeng menekankan bahayanya jika berita belum dipublikasikan dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini tidak hanya akan menyebabkan masyarakat mendapatkan informasi yang salah, tetapi juga dapat mengancam keamanan data pribadi mereka.

Dengan adanya workshop ini, Sugeng berharap para Aparatur Sipil Negara dapat lebih tepat dalam mengomunikasikan berita agar lebih diterima oleh masyarakat.

Penulis: Silvany Dianita - Pranata Humas Ahli Muda