Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIX. Acara berlangsung di Auditorium BPSDM Kemendagri Gedung F Lt.4 pada (2/8/2023) dan dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai institusi pemerintah serta gubernur atau bupati dari daerah asal peserta.

Sebanyak 60 peserta dari berbagai instansi, perwakilan provinsi, dan daerah akan mengikuti pelatihan ini. Para peserta terdiri dari 4 (empat) peserta Komisi Pemberantasan Korupsi, 6 (enam) peserta Sekretariat Jenderal DPR RI, 1 (satu) peserta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, 5 (lima) peserta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 1 (satu) peserta dari Lembaga Administrasi Negara RI, dan perwakilan dari beberapa provinsi lainnya.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini merupakan amanah rutin bagi BPSDM Kementerian Dalam Negeri, yang telah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan nasional. Kepala Badan BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan ini dan berkomitmen untuk melaksanakan pelatihan dengan sebaik-baiknya.

Sugeng menjelaskan bahwa pelatihan kali ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan berpikir peserta pada tingkat yang lebih tinggi. Kedua, untuk meningkatkan sikap, afeksi, dan kecerdasan emosional peserta agar menjadi pemimpin yang melihat sisi positif, menciptakan optimisme, dan semangat bagi lingkungan sekitar. Ketiga, tujuan pelatihan ini adalah pengembangan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan operasional yang diperlukan dalam kepemimpinan.

Mohammad Rizal, selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan, berharap bahwa pelatihan ini mampu mengembangkan kompetensi manajerial peserta untuk mewujudkan kepemimpinan strategis sebagai akuntabilitas Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Rizal menegaskan bahwa seluruh peserta akan mengikuti rangkaian agenda pembelajaran dengan metode Blended Learning.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Basseng, berharap agar kegiatan pelatihan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan hingga angkatan-angkatan berikutnya. Diharapkan, pelatihan ini dapat mencetak pemimpin yang cerdas dalam mengeksekusi program di daerah dengan kepemimpinan kuat, berani, pandai mencari solusi, dan memiliki nyali.

BPSDM Kemendagri sudah terbukti mumpuni dalam menyelenggarakan kegiatan diklat, dan para pengajar dan penceramah yang hadir merupakan orang-orang berkompeten dalam bidang kepemimpinan. Para penceramah yang hadir mencakup Menteri Dalam Negeri, Kepala LAN-RI, Ketua KPK, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, dan Pakar/Praktisi. Sementara itu, para tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara BPSDM Kemendagri dan LAN-RI.

Penulis: Silvany Dianita - Pranata Humas Ahli Muda