Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Jambore Inovasi Nusantara (JoINus) sempat mengalami kekosongan selama 3 (tiga) tahun karena pandemi covid-19, akhirnya acara yang cukup bergengsi kembali digelar di Convention Hall Samarinda, 29-30 Agustus 2023.

Forum tersebut dihadiri oleh kepala BPSDM Kaltim, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN RI Muhammad Taufiq, Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Haryono, serta Kepala BPSDM Provinsi Kaltara Muhammad Ishak.

Dalam sambutan Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi saat membuka kegiatan mengatakan Jambore Inovasi Kalimantan ini adalah untuk mensosialisasikan nilai penting dan urgennya inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan dalam bentuk keberlanjutan aksi / proyek perubahan para alumni pelatihan kepemimpinan. 

Mengawali kegiatan JIK 2023 dan JoINus, dilakukan talkshow Inovasi Pelayanan publik dengan mengusung tema Inovasi Pelayanan Publik untuk mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Tema ini diambil sebagai upaya untuk turut mendukung kesiapan daerah beranda IKN menyongsong perpindahan Ibu Kota pada Tahun 2024.

Setelah talkshow, lanjutnya, akan dilakukan Rapat Forum Komunikasi BPSDM Kalimantan (FKBK) dengan tema Implementasi Kebijakan ASN Merdeka Belajar di wilayah Kalimantan. Tema ini diharapkan akan lebih mendorong praktek-praktek pengembangan kompetensi berbasis pada ASN merdeka belajar.

Sugeng Hariyono berkesempatan menyampaikan " untuk mewujudkan indonesia emas dengan indikatornya kita tidak lagi sekedar bagian G20 tapi menancapkan tekad, kita menjadi bagian dari G8 syukur-syukur G7. maka sekali lagi kunci utamanya ada tiga, salah satunya yang sangat penting adalah sumber daya manusia yang berkualitas."

JIK sendiri merupakan sebuah acara yang menjadi ajang berkumpulnya inovator-inovator pelayanan publik dari instansi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten / Kota di Kalimantan, untuk mempromosikan dan mendiseminasikan hasil inovasi pelayanan publik kepada seluruh stakeholders.

Dalam forum tersebut Sugeng Hariyono menegaskan bahwa " menjadi pr untuk kita kedepan, di BPSDM dan BKSDN, kita punya target 2045 yaitu indonesia emas, tugas kita adalah bagaimana mengantarkan negara melalui asn memastikan siap untuk melaksanakan kebijakan, karena fungsi nomer 1 ASN adalah pelaksanaan kebijakan publik, oleh karena itu model-model pembelajaran kita pengembangan kompetensi kita pun harus berubah, inovasi yang kita lakukan saat ini sangat bagus mempraktekkan langsung apa yang diperoleh di kelas dalam bentuk rencana aksi ke dalam action di lapangan ini sudah konkrit."

Di dalamnya terdapat beberapa rangkaian acara seperti Kompetisi Inovasi Pasca Diklat (SINOPADIK), Forum Komunikasi BPSDM se-Kalimantan, Pameran Inovasi, dan Talkshow Inovasi. Tentu saja ini akan menjadi acara besar yang sangat bermanfaat untuk kita semua dalam belajar berinovasi, saling mereplikasi, dan berbagi ilmu serta sharing pengalaman.

Penulis - Edo Tc media BPSDM Kemendagri