Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan III Tahun 2024 pada Rabu (21/2/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial guna mendukung kepemimpinan strategis, sebagai tanggung jawab Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sesuai peraturan pemerintah terkait manajemen PNS.
Pelatihan dengan tema “Sinergi Penyelenggaraan Pemerintahan untuk Mendukung Transformasi Indonesia Menuju Indonesia Emas” diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kementerian/lembaga. Mereka akan mendapat pengajaran dari narasumber terkemuka dari Kemendagri, KPK, maupun LAN-RI.
Suhajar Diantoro, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa efektivitas pemerintahan Indonesia, berdasarkan The Government Effectiveness Index, mengalami peningkatan menjadi 66,04 pada tahun 2023, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-73 dari 214 negara.
“Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam berbagai bidang pembangunan di tengah dinamika global dan domestik yang tinggi. Berbagai kebijakan strategis dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang konsisten, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan," ungkap Suhajar.
Lebih lanjut, Suhajar menyampaikan bahwa dalam mendukung percepatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Menteri Dalam Negeri bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menandatangani Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN Tahun 2025 – 2045.
“SDM sebagai salah satu kunci pembangunan Indonesia, menghadapi bonus demografi di Tahun 2030, sangat menentukan kemajuan bangsa. SDM yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan berakhlak seharusnya dimiliki oleh ASN seluruh Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia," tambah Suhajar.
Suhajar menutup pembukaan pelatihan ini dengan menyatakan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan kompetensi ASN di seluruh Indonesia, menciptakan ASN yang menjadi SDM yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan berakhlak.
Diharapkan, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan III Tahun 2024 ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terkait pengetahuan, sikap, dan keterampilan para peserta pelatihan agar lebih produktif dalam bekerja, lebih inovatif dalam menciptakan rencana kerja, prudent dalam mengelola anggaran, serta lebih responsif dalam mengadaptasi perkembangan lingkungan strategis organisasi yang sangat dinamis.