PALU - Kunjungan Kerja Bapak Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri) pada hari Rabu, 21 November 2018 ini terasa sangat istimewa, tidak hanya dalam rangka membuka acara Rakor BPSDM Se-Provinsi Sulawesi Tengah saja, tapi sekaligus untuk memberi motivasi dan penguatan semangat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca gempa, tsunami dan lekuifaksi, peninjauan ke lokasi bencana serta sekedar pemberian bantuan di posko pengungsian.
Pada kunjungannya, Bapak Teguh Setyabudi datang bersama rombongan dari BPSDM Kemendagri maupun dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar, antara lain Ibu Dr. Dra. Rochayati Basra, M.Pd, Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi BPSDM Kemendagri; Bapak Drs. La Ode M.Salmar, M.Si, Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar; Wahyu Widayat, MT, Kepala Bagian Umum BPSDM Kemendagri dan Bapak Yuddy Kuswanto, S.Sos, Kepala Bidang Otonomi, Keuangan, Pembangunan dan Kewilayahan BPSDM Kemendagri. Rombongan tersebut diterima oleh Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si; Sekretaris BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara beserta Widyaiswara Utama BPSDM Provinsi Sulteng, ibu Dra.Hj. Derry B. Djanggola di ruang Rapat di Pendopo Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah. Pada kesempatan itu, Bapak Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Bapak Mendagri, Tjahyo Kumolo, yg begitu besar dan atas pengiriman Tim Pendampingan Kemendagri yg sangat membantu dalam proses tindak lanjut pemulihan yang dialami oleh ASN di Provinsi Sulawei Tengah, dan berharap bisa berlanjut sesuai dengan perkembangan dan arah yang dituju.
Setelah melakukan kunjungan ke Bapak Gubernur, rombongan melanjutkan ke acara Rakor BPSDM Se-Provinsi Sulawesi Tengah. pada sambutannya, Bapak Teguh Setyabudi menyatakan bahwa “ASN PSDM Sulawesi Tengah harus Kuat, Tegar dan Bangkit dalam menghadapi permasalahan bencana yang ada. Jangan menyerah dengan kondisi yang terjadi, bangkit lah dan tatap ke depan!”
Selain kunjungan ke dua tempat tersebut, rombongan BPSDM Kemendagri didampingi juga meninjau daerah terdampak gempa, tsunami dan lekuifaksi di daerah Petobo, Kota Palu. Pada saat meninjau daerah Petobo, dilaporkan juga bahwa kerusakan bangunan akibat gempa yang amat parah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sampai saat ini sebagian besar masih belum dapat direkonstruksi, sedangkan untuk wilayah lain yang juga terdampak tsunami dan lekuifaksi relatif sudah diratakan dan dibersihkan. “Untuk tindak lanjut pemulihan pasca gempa BPSDM Kemendagri, Regional dan BPSDM Provinsi siap membentuk Tim Trauma Healing apabila dibutuhkan oleh Provinsi Sulawesi Tengah”, imbuh Pak Teguh. (A018)