BERITA BPSDM

KEPALA BPSDM KEMENDAGRI TEGUH SETYABUDI SEBUT PERINGATAN MAULID NABI AJANG SILATURAHMI

KEPALA BPSDM KEMENDAGRI TEGUH SETYABUDI SEBUT PERINGATAN MAULID NABI AJANG SILATURAHMI

Jakarta - Kegiatan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi bagian tradisi umat Islam di belahan dunia terlebih lagi Indonesia di mana penduduknya rata-rata memeluk agama islam.

Tradisi memperingati maulid Nabi Muhammad SAW disambut gembira oleh umat islam.

Seperti diketahui, Maulid Nabi atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Tahun ini tanggal 12 Rabiul Awal 1443 Hijriyah jatuh pada hari selasa, bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2021. 

Setiap masjid mengadakan kegiatan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.  Termasuk lembaga-lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, bahkan keluarga-keluarga. Pun tak terkecuali Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga turut mengadakan kegiatan memperingati kelahiran baginda Rosulullah.

Namun dua tahun belakangan ini, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, dilaksanakan secara sederhana dan terbatas. Hal itu disebabkan karena adanya pandemi Covid-19.

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh mengatakan, memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah kegiatan meneladani atau mencontoh apa yang dilakukan atau dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“kegiatan ini juga dapat mempererat silaturahmi dari semua umat khususnya yang ada di lingkungan BPSDM Kemendagri,” kata Teguh Setyabudi dalam sambutannya di aula Gedung B BPSDM Kemendagri.

Banyak hal yang dapat dicontoh dari kekasih Allah SWT tersebut. Semua yang dicontohkan itu bermuara pada etika atau akhlak yang baik. Mulai dari sikap, perkataan, atau perbuatan nabi.

Sehingga nabi Muhammad patut menjadi suritauladan bagi manusia yang masih hidup di dunia ini.

“Banyak hal positif yang bisa kita ambil dari penceramah kita soal sosok Nabi. Kemudian kita mampu mengimplementasikannya di kehidupan masing-masing,” ujarnya.

Sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad merupakan putra Abdullah bin Abdul Muthalib, seorang saudagar yang sering bepergian ke Negeri Syam, dan Aminah bin Wahab. Namun, Abdullah meninggal dunia saat Aminah mengandung Nabi Muhammad yang baru berusia 2 bulan. Sehingga Nabi Muhammad lahir tanpa didampingi oleh seorang ayah. Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah atau 570 Masehi, tepatnya pada hari Senin, di Kota Mekah.

Dikisahkan dari buku Sirah Nabawiyah-Ibnu Hisyam karya Ibnu Hisyam, setelah Rasulullah lahir, sang ibu Aminah bin Wahab segera mengutus seseorang untuk mengabarkan tentang kelahiran cucunya kepada Abdul Muthalib, kakek Rasulullah. Abdul Muthalib sangat senang dengan kelahiran Nabi Muhammad.

Sejarawan menyebut bahkan Abdul Muthalib membawa bayi Nabi Muhammad ke Ka'bah untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah atas kelahirannya. Selanjutnya, ia menyerahkan bayi Muhammad kepada salah seorang ibu susuan dari Bani Sa'ad bin Bakar yang bernama Halimah binti Abi Dzuaib.