Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyelenggarakan Diklat Analis Jabatan Angkatan III dan Diklat Laporan Kinerja Angkatan ke-III. Diklat ini berlangsung di Hotel Best Western Kemayoran, Jakarta pada Senin (13/11/2023) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait pelaporan kinerja yang terukur kepada pemberi mandat.
Sekretaris BPSDM Kemendagri, Mohammad Rizal, membuka acara diklat ini dan menyatakan bahwa program ini merupakan respons terhadap harapan masyarakat untuk pemerintah hadir dalam melayani birokrasi yang dinamis. Program ini juga bertujuan memfasilitasi setiap aktivitas di ruang publik dengan memberikan aksesibilitas yang mudah, tanpa hambatan berlebih, praktis, efektif, efisien, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Rizal menjelaskan, "Laporan kinerja ini adalah salah satu laporan yang harus disiapkan baik untuk kepentingan pimpinan maupun pihak eksternal yang saat ini terkait dengan laporan keuangan. Khusus untuk laporan kinerja sebagai pertanggungjawaban atau laporan akuntabilitas kinerja, laporan tersebut disusun setahun sekali dan sesuai dengan peraturan yang berlaku."
Lebih lanjut, Rizal menambahkan bahwa Laporan Kinerja merupakan jendela bagi pihak luar untuk memahami kinerja suatu instansi yang dilaporkan. Oleh karena itu, kesan pertama yang diberikan oleh laporan ini akan sangat memengaruhi persepsi terhadap instansi tersebut.
Rizal juga menekankan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas hanya dapat terwujud jika Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi sumber daya ASN perlu dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mencapai profesionalisme ASN yang mencakup keahlian, keterampilan, dan perilaku yang sesuai dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Dalam lingkungan birokrasi, pemerintah daerah selalu dihadapkan pada pekerjaan yang terkait dengan administrasi, seperti pembuatan dan pengakuan dokumen administratif. Oleh karena itu, pemahaman dan keterampilan dalam tata kelola administrasi sangat penting. Dengan administrasi yang baik, diharapkan akan mendukung efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah," kata Rizal.
Rizal menambahkan, "Untuk mencapai tujuan ini, perlu dilakukan penyelarasan dalam tata kelola administrasi di seluruh daerah dengan memberikan pemahaman dan keterampilan melalui pengembangan kompetensi di kelas tata kelola administrasi."
Dengan diselenggarakannya Diklat Analis Jabatan dan Diklat Laporan Kinerja ini, diharapkan pemerintah dapat memperkuat sumber daya manusia mereka dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat daerah.
Penulis: Silvany Dianita | Pranata Humas Ahli Muda